Pakai Jas Biru, Romahurmuziy Penuhi Panggilan KPK

Pakai Jas Biru, Romahurmuziy Penuhi Panggilan KPK

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy memenuhi panggilan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sebagai saksi dalam kasus mafia dana perimbangan keuangan daerah Rancangan Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara Perubahan (RAPBN-P) 2018.

Romi terlihat mengenakan jas biru dan kemeja putih saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Kamis (23/8/2018) sekitar pukul 13.05 WIB.

Pemanggilan pria yang akrab disapa Gus Romi hari ini merupakan agenda pengganti setelah yang bersangkutan pada saat jadwal pemeriksaan hari Senin (20/8/2018) lalu tak memenuhi panggilan.

“Panggilan untuk Senin kemarin mendadak dan saya ada kegiatan di daerah-daerah, sejak tadi malam saya sudah di Jakarta jadi saya diap diperiksa siang ini,” ujarnya kepada wartawan.

Romi sendiri diperiksa terkait hasil penggeledahan di rumah salah satu pengurus PPP di Graha Raya Bintaro, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu, di mana KPK menemukan barang bukti berupa uang Rp 1,4 miliar dalam kasus RAPBN-P 2018 itu.

Romi pun menyatakan siap memberi keterangan kepada wartawan setelah pemeriksaan.

“Nanti soal siapa (jadi saksi untuk tersangka siapa) setelah pemeriksaan,” katanya.

Dalam kasus tersebut KPK sudah menetapkan empat orang sebagai tersangka yaitu Yaya Purnomo (YP) yabg merupakan eks pejabat Kemenkeu, anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Amin Santono (AMN) serta Ahmad Ghiast dan Eka Kamaludin dari pihak swasta.

Selain memeriksa Romi, dalam kasus itu KPK juga memeriksa Walikota Balikpapan Rizal Effendi A Jamaludin, Kabid Dinas Pendapatan Kota Tasikmalaya sebagai saksi yang sama.

KPK juga akan memeriksa dua saksi bagi tersangka AMN hari ini, yaitu Direktur Dana Perimbangan Putut Harisatyaka dan Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Rukijo. [tribun]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA