Ngabalin: Usai Pemerintah Ambil Alih Blok Rokan, Amien Rais Hilang

Ngabalin: Usai Pemerintah Ambil Alih Blok Rokan, Amien Rais Hilang

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sempat menantang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengambil alih pengelolaan Blok Rokan. Kini pengelolaan Blok Rokan sudah diserahkan ke PT Pertamina (Persero), namun Amien belum beri komentar lagi soal ini.

"Salah satu yang pernah Pak Amien keras sekali ngomong kan mengenai Blok Rokan, setelah pemerintah ambil keputusan lebih cepat terkait Blok Rokan itu kan mereka hilang, tidak ada sama sekali. Pengecut itu namanya," kata Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV KSP Ali Mochtar Ngabalin kepada detikcom, Sabtu (4/8/2018).

Ngabalin menegaskan, sejak awal memang pemerintah sudah berencana mengambil alih pengelolaan Blok Rokan. Namun di waktu yang sama, Amien melontarkan tantangan.

"Yang saya mau bilang ya karena dia pernah menantang maka musti gentledong," ujar Ngabalin.

Cadangan minyak yang ada di Blok Rokan mencapai 1,5 miliar barel jika tanpa enhanched oil recovery (EOR). Keputusan soal pengambilalihan Blok Rokan ini kebetulan memang berselang sehari setelah tantangan Amien Rais.

"Tidak ada sama sekali komentar lagi, pengecut itu namanya. Mestinya kasih pembelajaran ke generasi baru," kata Ngabalin.

Blok Rokan yang memiliki luas wilayah 6.264 km2. Pada 2016 lalu masih mampu menghasilkan minyak hingga 256.000 bph (barel per hari), hampir sepertiga dari total produksi minyak nasional saat ini. Chevron sudah memegang kontrak Blok Rokan sejak 1971 atau 50 tahun lalu.

Sebelumnya Amien Rais melontarkan tantangan dalam forum di gedung Nusantara V, MPR RI. Dia menantang Presiden Jokowi dan juga Menteri ESDM Ignasius Jonan.

"Kalau betul Blok Rokan bisa kembali ke Ibu Pertiwi, ke Pertamina, ini sebuah terobosan luar biasa. Cuma berani enggak Jonan, berani enggak Pak Jokowi? kalau berani ya luar biasa," tutur Amien Rais, Senin (30/7).[dtk]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA