GELORA.CO - Posisi cawapres untuk mendampingi capres petahana Joko Widodo memiliki posisi strategis dan tidak boleh diambil dari sembarang tokoh atau figur.
Hal tersebut diungkapkan Sekjen Partai Nasdem, Johnny G Platte dalam diskusi bertajuk "Siapa Cawapres Jokowi dan Prabowo" di Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (2/8).
"Cawapres saat ini punya posisi dominan dan startegis, tidak saja karena syarat konstitusi bahwa cawapres adalah dwitunggal presiden dalam menjadi kepala negara dan kepala pemerintahan," ujar Johnny.
Johnny menyebut nama cawapres akan sangat berpengaruh terhadap pemetaan tahun politik. Pengaruh itu adalah terhadap kemenangan Jokowi dan juga pengaruh elektoral bagi pengusung.
Dia mengklaim bahwa nama cawapres yang dipilih Jokowi sudah ditetapkan dan tinggal menunggu momentum politik untuk mengumumkan secara resmi.
"Pak Jokowi sudah membicarakan bersama petinggi Partai, ketua umum dan para sekjen, tetapi itu kami bisa tutup dan tidak banyak diketahui publik," jelasnya.
Menurutnya, mau didesak seperti apapun dan ditekan sekuat apapun. Partai politik koalisi tetap komitmen bahwa Jokowi yang akan mengumumkan nama cawapres terpilih.
"Nangis bombai sekalipun nama itu tidak akan disebutkan," demikian Johnny. [rmol]