Mantan Tim Kampanye Jokowi Tahun 2012 Bongkar Fakta Jokowi Millenial Dadakan

Mantan Tim Kampanye Jokowi Tahun 2012 Bongkar Fakta Jokowi Millenial Dadakan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Mantan anggota tim kampanye kreatif Joko Widodo (Jokowi) ketika memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012, membongkar petunjuk untuk para millenials menilai apakah Jokowi millenial dadakan, atau betulan.

Hal ini diungkap dalam salah satu program CNN Indonesia yang diposting di akun youtube CNN Indonesia dengan judul ‘Jokowi atau Prabowo yang Dipilih Milenial?’

Acara itu mengangkat seputar aksi-aksi Jokowi yang cenderung mendekatkan diri dengan milenial, seperti memakai motor choper,menyukai musik metal, memakai kaos, sepatu kets, dan yang terbaru adalah naik motor ke opening ceremony Asian Games 2018.

Mantan tim kampanye Jokowi yang mencoba memberi qlue untuk menilai Jokowi milenial dadakan atau bukan adalah Yudha Permana yang kini menjadi Koordinator Kampanye Kreatif Partai Gerindra.

Menurut Yudha,generasi milenial pasti sudah pintar dan kritis untuk melihat mana barang palsu dan asli.

“Milenial saya yakin sudah pintar lah, sudah kritis. Dia pada saat melihat sesuatu atau membeli barang pun dia sudah tahu mana yang palsu dan yang asli. Mana yang mendadak milenial, mana yang benar-benar millenials,” kata Yudha dalam program acara tersebut.

Setelah itu Yudha mengungkapkan ketika Gerindra mendukung Jokowi tahun 2012, dirinya pun menyiapkan beberapa kegiatan terkait milenial, seperti flashmob di Bundaran HI.

Namun Yudha mengajak para milenial melihattrack record Jokowi terkait apakah 10 tahun terakhir ini jokowi sering naik chopper atau tidak.

“Ataukah selama 10 tahun ini beliau suka pakai kaos atau sepatu kets atau tidak. Itu apakah 10 tahun yang lalu belilau sukanyapake jas atau sepatu sport,” ujar Yudha.

Menurut Yudha memang ada perbedaan signifikan antara Jokowi dulu dan sekarang. “Mungkin secara musik oke,dia tetap metal. Kita tahu juga dia tetap metal. Untuk naik choper itu baru ini-ini saja,” kata Yudha.

Prabowo-Sandi Lebih Milenial

Lebih lanjut, dalam acara itu, Yudha menyebut bahwa pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno justru amat cocok dengan milenial.

"Prabowo dan Sandi ini, ya kita mencoba mengangkat memang apa adanya. Kita mengangkat sisi humanis dari beliau-beliau ini, apa adanya. Kita harus pahami bahwa millenials ini banyak mencari sosok pemimpin yang tegas. Dan kita yakin ketegasan itu ada di sisi Pak Prabowo," kata Yudha.

Selain itu, Yudha juga melihat bahwa milenial banyak mencari sosok pemimpin dari kalangan pengusaha.

"Karena tujuan dari milenial ini kan di umur 18 -35 tahun ini kan sebagian besar ini kan pada saat dia selesai sekolah dia mudah dapat kerja atau dia dapat berusaha dengan baik," ujar Yudha.

Hal itu kemudian dipenuhi Prabowo Subianto dengan memilih Sandiaga Uno sebagai Cawapresnya.

Alasan Prabowo memilih Sandiaga Uno, kaya Yudha, lantaran Prabowo percaya bahwa Sandiaga Uno berpengalaman di bidang ekonomi.

"Beliau pengusaha, beliau juga punya program ok oce yang awalnya dicetuskan di jakarta. Sekarang dia angkat ok oce nasional," ujar Yudha.

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita