Kata Pengamat, Seruan 'Berkelahi' Jokowi itu Gentleman Bukan Provokasi

Kata Pengamat, Seruan 'Berkelahi' Jokowi itu Gentleman Bukan Provokasi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pernyataan Presiden Joko Widodo tentang ajakan agar para relawan berani berkelahi justru merupakan sikap gentlemen, bukan sebuah bentuk provokasi.

Hal tersebut justru berbanding terbalik dengan seruan #2019GantiPresiden.

"Berani kalau diajak berkelahi itu gentlemen bukan provokasi. Justru ganti presiden itu provokasi," kata pengamat politik dan pertahanan Heru Dharsono kepada wartawan, Minggu (5/8). 

Alumni pasca sarjana Universitas Pertahanan itu mengatakan, secara konteks, apa yang disampaikan Jokowi Kep para relawan adalah hal positif. Yakni ajakan berkelahi untuk melawan fitnah, ujaran kebencian dan hoaks.

"Justru seruan berani berkelahi ini harus jadi gerakan nasional. Masyarakat harus berani berkelahi melawan hoaks, ujaran kebencian dan fitnah yang mulai marak dan mengancam keuntuhan bangsa," jelas Heru. 

Menurutnya, polemik tentang ucapan Jokowi adalah hal wajar dan menjadi bagian dari dinamika politik. Pasalnya, saat ini merupakan tahun politik. 

"Jokowi mengimbau supaya relawannya tak terlibat saling caci dan fitnah terhadap kubu lawan. Selain itu, Jokowi juga meminta relawannya untuk berkampanye secara positif. Artinya ini adalah posisi defensif, bertahan, bukan ofensif," demikian Heru. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita