Jokowi Ogah Komen Soal Bencana Nasional

Jokowi Ogah Komen Soal Bencana Nasional

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Desakan publik soal penetapan status bencana nasional bagi gempa NTB, ditanggapi santai Presiden Jokowi.

"Kan sudah dijelaskan Pak menteri," kata Jokowi dengan mimik wajah santai, usai melaksanakan salat Idul Adha di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Rabu (22/8).

Pemerintah berdalih tak tetapkan status bencana nasional karena pertimbangan aspek pariwisata dalam penanganan gempa NTB.

Sementara itu, Presiden mengimbau turut memberikan bantuan moril dan materil kepada para korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Mengajak kita semua di Hari Raya Idul Adha ini, mau bantu dan berbagi terutama bagi saudara kita yang terkena musibah di Lombok Timur, Lombok Barat dan NTB pada umumnya," ujarnya.

Gempa di Lombok seakan ogah berhenti. Sejak 5 Agustus sampai Minggu kemarin, tercatat sudah terjadi 814 gempa. 

Korban tewas mencapai 548 orang. Jumlah bangunan rumah rusak lebih dari seribu unit. Gempa susulan diprediksi masih akan terjadi.

Berdasarkan data BNPB,  jumlah korban jiwa dalam bencana gempa bumi di Lombok dan NTB, mencapai 515 orang dan korban luka-luka 7.145 orang.

BNPB juga memperkirakan terjadi kerugian negara sebesar Rp 7,7 trilun sebagai dampak dari dampak gempa Lombok ini. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita