GELORA.CO - Di tengah riuh lobi-lobi jelang pendaftaran presiden dan calon presiden di Pilpres 2019, beredar informasi bahwa Presiden Joko Widodo akan bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Staf Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin mengaku sudah mendengar rencana itu.
Namun, ia belum bisa memastikan apakah pertemuan antara Jokowi dan Prabowo jadi digelar. "Saya sudah dengar tapi saya cek dulu kepastiannya," ujar Ngabalin ketika dihubungi kumparan, Rabu (1/8).
Ngabalin mengatakan hingga saat ini belum ada kepastian soal kapan dan lokasi pertemuan akan digelar. Sementara pihak Gerindra belum memberikan konfirmasi soal pertemuan ini.
Jokowi dan Prabowo tampaknya akan rematch pada Pilpres 2019. Pada Pilpres 2014, Jokowi berhadapan dengan Prabowo dan kemudian keluar sebagai pemenang.
Di Pilpres 2019, Jokowi disokong oleh 9 parpol yaitu PDIP, Golkar, NasDem, PPP, PKB, Hanura, PSI, Perindo, dan PKPI. Sementara Prabowo sejauh ini didukung oleh koalisi 4 partai yaitu Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN.
Ketika dikonfirmasi, Waketum Gerindra Rachmawati Soekarnoputri, mengakui pihak Istana beberapa kali menawarkan pertemuan antara Jokowi dan Prabowo. Namun, hingga saat ini belum terealisasi.
"Memang saya hanya dikasih tahu ada beberapa kali pihak Istana menawarkan ingin ketemu. Tapi, apakah jadi pertemuan itu, saya enggak tahu," jelas Rachmawati saat menghadiri diskusi di kawasan Senayan, Rabu (1/8). [kumparan]