Heboh Video Oknum Satpol PP yang Diciduk Istrinya di Kamar Hotel

Heboh Video Oknum Satpol PP yang Diciduk Istrinya di Kamar Hotel

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Warga Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel, dihebohkan adanya rekaman video diduga seorang istri memergoki suaminya sedang berada di dalam kamar salah satu hotel di Banjarmasin, Kamis (2/8).

Dalam video yang tersebar di media WhatsApp itu, terdapat dua pengambilan gambar video. Satu video berdurasi 21 detik, dan yang satu berdurasi 30 detik.

Di video pertama, secara tiba-tiba sosok perempuan yang datang dari pintu kamar langsung memarahi sosok laki-laki tanpa menggunakan pakain atas. Kemudian setelah terjadi pertengkaran, laki-laki tersebut langsung menggunakan pakaian kaus, kemudian mendatangi wanita yang marah tersebut.

Untuk video kedua, terjadi adu mulut. Perempuan yang marah itu langsung mencaci perempuan yang ada ada di kamar itu. Tidak itu saja, perempuan yang marah itu menyebutkan bahwa sosok pria yang di pergokinya ini bekerja sebagai anggota Satpol PP Pelaihari. "Nah Satpol PP Pelaihari, seperti ini kelakuan," ucap perempuan itu.

Pelaksana Harian (Plh) Bupati Tala, Syahrian Nurdin saat diminta komentar terkait dugaan anak buahnya yang disebut itu, mengaku tidak mengetahui secara pasti tentang video di medsos itu.

“Soal tersebut sepenuhnya saya serahkan ke institusi yang bersangkutan,” katanya singkat, usai menghadiri Pencanangan Imunisasi Rubella di SDN Angsau 4, Jumat (3/8).

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran Tala, Rudi Ismanto membenarkan bahwa pria di video yang viral itu merupakan anggotanya. Namun pihaknya sudah mengklarifikasi terhadap beredarnya video itu.

Rudi juga menambahkan, anggotanya itu merupakan tenaga honorer, bukan berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).

Berdasarkan informasi dari pihak Kabid Aparatur Sat Pol PP dan Damkar Tala, Tony Permana, sosok wanita yang memergoki oknum anggota Satpol PP berstatus honorer itu merupakan istri siri. Penuturan yang bersangkutan dari hasil pemeriksaan oleh Petugas Tindak Internal (PTI) Satpol PP dan Damkar, sebenarnya mereka ada 4 orang. Dan saat bersamaan dua orang pria sedang keluar makan.

“Bersangkutan juga telah dilakukan tes urine dengan hasil negatif dari narkoba," ungkapnya.

Hasil pemeriksaan anggota dituangkan dalam bentuk telaahan staf serta dilampiri Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang bersangkutan kepada pimpinan, dengan kesimpulan saran tindak yang dapat dipilih oleh pimpinan. Dari peringatan keras hingga pemecatan.

Setelah beredarnya video penggerebekan, sosok wanita istri siri dari anggota Sat Pol PP dan Damkar yang tinggal di Martapura ini juga telah menyampaikan permintaan maaf melalui video berdurasi 49 detik dan telah pula disebarkan ke medsos facebook.

Istri siri anggota tersebut mengklarifikasi penyebutan nama lembaga Sat Pol PP Tala dalam video tersebut dan juga permintaan maaf ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Tala. [jpnn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita