Hanura: Jangan Sampai PKS Pingsan Saat Pak Jokowi Umumin Ketua Timses

Hanura: Jangan Sampai PKS Pingsan Saat Pak Jokowi Umumin Ketua Timses

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi memprediksi, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo akan menempati posisi ketua tim pemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Hal ini, menurut Al Habsyi, untuk menandingi Djoko Santoso yang sekarang menjadi ketua timses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menanggapi pernyataan itu, Partai Hanura justru mengaku bingung dengan PKS yang ikut ‘cawe-cawe’ koalisi lain.

“Nafsu amat sih PKS? Dinamika yang berkembang di tim Pak Jokowi selalu aja bikin panik tim sebelah,” kata Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah kepada wartawan, Selasa (21/8/2018).

Inas kemudian mengungkit cerita saat Jokowi memilih Ma’ruf sebagai cawapres. Menurutnya, keputusan mendadak Jokowi tersebut sudah membuat partai koalisi pengusung Prabowo panik.

Inas berharap Al Habsyi tidak pingsan nantinya saat Jokowi mengumumkan nama ketua timses.

“Ketika Pak Ma’ruf terpilih jadi cawapres saja bikin mereka syok. Jangan sampai Aboe Bakar pingsan di saat ketua tim kampanye Pak Jokowi diumumin,” ujar Inas.

Diketahui, koalisi partai pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin telah menyerahkan daftar nama dan struktur tim kampanye nasional (TKN) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (20/8/2018).

Sejumlah tokoh ikut serta masuk dalam struktur tersebut. Namun, di daftar tersebut belum dicantumkan nama ketua tim kampanye nasional.

Terkait ketua, Sekretaris Jederal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristianto mengatakan, hingga saat ini masih menunggu keputusan Jokowi.

“Ketua tim masih menunggu paslon karena kami enggak ingin mengganggu kesibukan bapak Presiden yang saat ini berkonsentrasi terhadap pelaksanaan Asian Games dan membantu penanganan bencana gempa NTB,” kata Hasto di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin Senin (20/8/2018).

Menurut Hasto, nama-nama tersebut masih bersifat sementara karena bisa dilakukan perubahan hingga satu hari menjelang kampanye yang dimulai pada 20 September 2018.

Terpisah, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membeberkan syarat menjadi calon ketua Tim Sukses Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Salah satunya, orang tersebut harus pandai menyimpan rahasia.

“Memang harus rapi toh orang yang mempunyai kemampuan, kemauan, motivasi dan juga menyimpan rahasia, kalau enggak bahaya kalau enggak menyimpan rahasia,” kata Cak Imin di komplek Parlemen Jakarta. [jp]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita