Gerindra: Jokowi Tidak Percaya Diri Umumkan Cawapres

Gerindra: Jokowi Tidak Percaya Diri Umumkan Cawapres

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Calon petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai tidak percaya diri dalam menentukan pendampingnya untuk kontestasi Pilpres 2019.

Wakil Ketum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan, ketidakpercayaan diri Jokowi nampak jelas, karena sebagai petahana harusnya dia mengumumkan cawapres sejak jauh hari. Sebagaimana yang dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono pada Pilpres 2009 lalu.

"Harusnya Jokowi sudah mengumumkan relatif lebih cepat, misalkan saat ketemu dengan para pimpinan partai waktu itu," ujarnya dalam diskusi bertajuk 'Penantian Panjang Cawapres' di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (4/8). 

Diketahui, pada Senin malam lalu (23/7), Jokowi mengundang enam ketum partai pendukungnya untuk makan malam di Istana Bogor. Diduga mereka membahas soal penentuan cawapres. Namun hingga kini, Jokowi masih belum mengumumkan sosok yang akan mendampinginya karena takut ada anggota koalisi yang hengkang.

"Kalau belum diumumkan berarti Pak Jokowi perlu mencermati apa yang diputuskan oleh kubu kami. Itu menunjukkan sikap ketidakpercayaan diri dari Pak Jokowi karena harus menunggu faktor dari kami," jelas Ferry.

Dia menduga ketidakpercayaan diri itu karena dua faktor. Yang pertama karena tingkat elektabilitas Jokowi sekarang kurang dari 50 persen.

"Bagi seorang petahana, angka itu menghawatirkan," kata Ferry.

Kedua, penguasa khawatir terhadap sentimen gerakan #2019gantipresiden. Hal itu diperparah dengan kondisi ekonomi Indonesia yang kian memburuk.

"Ini agak kurang menguntungkan bagi petahana, sehingga menimbulkan suatu bentuk ketidakpercayaan diri. Sehingga akhirnya katanya sudah dikantongi nama tapi belum diumumkan," demikian Ferry.[rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA