GELORA.CO - Anjuran Presiden Jokowi kepada para relawannya dalam rapat umum di Sentul kemarin (Sabtu, 4/8) agar tak takut berkelahi patut disayangkan, termasuk lawan politiknya.
“Pemilu seharusnya jadi festival adu gagasan, bukan adu otot. Dengan pidato itu, Pak Jokowi secara tak langsung perintahkan relawannya melakukan tindak kekerasan,” kata politisi Gerindra Andre Rosiade kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/8).
Andre mengatakan, pidato tersebut telah mencoreng makna pemilu demokratis di Indonesia.
Selain, Gerindra menganggap Presiden Jokowi seakan-akan presiden menganjurkan relawannya siap beradu fisik dengan relawan Prabowo.
“Pernyataan presiden itu kan tidak etis ya dan Presiden secara tak langsung menganjurkan kekerasan dalam Pemilu 2019, ini nggak bener," demikian anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra tersebut. [rmol]