Fadli Zon: Aksi Joni Lebih Heroik Ketimbang Akrobat Motor-motoran Jokowi

Fadli Zon: Aksi Joni Lebih Heroik Ketimbang Akrobat Motor-motoran Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon ikut menyoroti atraksi Presiden Jokowi yang memakai stuntman saat mengendarai moge di video pembukaan Asian Games 2018.

Menurutnya, aksi bocah asal NTT bernama Yohanes Ande Kala (13) alias Joni jauh lebih heroik dari atraksi motor-motoran yang dilakukan Jokowi, Sabtu (18/8/2018) malam.

"Aksi panjat tiang bendera anak SMP Joni Kala jauh lebih heroik ketimbang aksi stuntman akrobat motor-motoran kemarin," kata Fadli dikutip dari akun Twitter-nya, @fadlizon, Minggu (19/8/2018).

Seperti diketahui, aksi bocah Joni menjadi viral di media sosial karena sigap memanjat tiang setinggi 23 meter demi membenarkan tali untuk mengerek bendera saat upacara 17 Agustus lalu. 

Joni kala itu memanjat tiang bendera untuk mengambil tali yang terlepas saat bendera yang ingin dikibarkan.  Dari video yang beredar, terlihat Joni memanjat tiang yang cukup tinggi. Dia memanjat dengan cekatan di saat peserta upacara yang lain masih berbaris rapi.

Video aksi bocah tersebut diupload di Channel Youtube Esra Alfred Soru  kemarin. Tidak butuh waktu lama bocah tersebut terlihat mahir memanjat tiang tersebut hingga puncak.

Ketika turun dan berhasil mengambil tali tersebut, seluruh peserta upacara pun memberikan tepuk tangan yang meriah untuk bocah tersebut. Pimpinan upacara pun diketahui mengajak bocah itu ke atas podium selama upacara berlangsung.

Dalam caption video tersebut mengungkapkan kejadian itu terjadi di Perbatasan Indonesia dengan Timor Leste di Motaain. Kepala Desa Silawan Ferdi Mones mengatakan upacara itu digelar di tingkat Kabupaten Belu. Tali terputus saat pengibar bendera hendak mengerek bendera.

Joni kemudian juga diundang pemerintah untuk menonton pembukaan Asian Games di Gelora Bung Karno (GBK).

Sebelumnya, aksi Jokowi mengendarai moge ramai dibahas. Elite Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaean menyoroti Jokowi yang memakai stuntman dan menuding untuk menaikkan elektabilitas di Pilpres 2019. Ferdinand mendesak Jokowi buka-bukaan memakai jasa stuntman.

"Beliau ini untuk mengambil dan menarik kaum milenial yang cukup besar pemilihnya (saat Pemilu 2019). Pak Jokowi kami minta jujur ke publik untuk menjelaskan karena di media sosial ini terpecah," ujar Ferdinand saat dihubungi.

Hingga saat ini, Jokowi memang belum buka-bukaan soal sosok stuntman tersebut. Namun ia sempat menyinggung aksi akrobatik moge di pembukaan Asian Games.

"Siapa yang menerbangkan sepeda motor, meliuk-liuk, bergayastoppie, dan sampai tepat waktu ke GBK, semalam? Hehehe. Yang jelas, saya dan kita semua menyambut gembira, acara pembukaan AsianGames 2018 berlangsung meriah dan lancar. Ini penantian Indonesia selama 56 tahun," cuitJokowi di akun Twitter-nya. [tsc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita