Deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya Ditunda

Deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya Ditunda

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Deklarasi #2019GantiPresiden dipastikan batal digelar di Surabaya pada 26 Agustus mendatang. Acara ditunda hingga 1 September 2018. Lokasinya masih sesuai jadwal awal, yakni di Tugu Pahlawan.

Humas Presidium #2019GantiPresiden Tjetjep M Yasin mengatakan, penundaan acara dilakukan karena Presidium #2019GantiPresiden Neno Warisman beserta beberapa tokoh lainnya berhalangan hadir. "Bu Neno tidak bisa hadir karena ada acara," kata Tjetjep kepada JawaPos.com, Kamis (16/8).

Meski demikian, Tjetjep mengklaim arus dukungan terhadap deklarasi #2019GantiPresiden terus mengalir. Acara rencananya diikuti 10 ribu massa dan 76 organisasi masyarakat (ormas). "Persiapan deklarasi sudah siap semua. Sejauh ini data yang kami terima sekitar 10 ribu lebih yang akan ikut deklarasi," imbuhnya.

Tjejep menegaskan, gerakan #2019GantiPresiden tidak ada kaitannya dengan isu yang berkembang saat ini. Yakni, untuk memecah-belah umat. Ini adalah gerakan deklarasi untuk mengganti presiden pada 2019 yang sesuai dengan konstitusi.

"Pro-kontra itu biasa dari kubu sebelah. Yang nggak suka dengan ganti presiden, ya monggo. Mereka juga mengeluarkan pendapat. Kalau mereka memaksakan untuk menolak ganti presiden, ya nggak bisa. Kami sesuai dengan konstitusi," tukas Tjetjep. [jpc]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA