Daftar Tokoh Islam yang Dihadang di Bandara

Daftar Tokoh Islam yang Dihadang di Bandara

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Fenomena penghadangan tokoh dan ulama Indonesia di bandara sudah berulang kali terjadi. Sebagaimana diketahui, peristiwa penghadangan terbaru dialami oleh presidium #2019GantiPresiden, Neno Warisman di bandara Hang Nadim, Batam.

Berikut ini, empat penghadangan di bandara yang dirangkum oleh redaksi Kiblat.net:

1. KH. Tengku Zulkarnain Dihadang di Bandara Susilo, Sintang, Kalimantan Barat

Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI), KH. Tengku Zulkarnain menjadi ulama pertama yang dihadang oleh masyarakat di Bandara. Ia dihadang pada Kamis 12 Januari 2017 lalu. Bahkan, ia sempat tidak bisa keluar dari pesawat.

“Saya tak turun dari pesawat. Mereka menghunuskan mandau (golok), saya diserbu saat muncul di depan pintu,” kata Tengku.

2. Fahri Hamzah Dihadang di Bandara Sam Ratulangi, Manado

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengalami penghadangan saat hendak mengunjungi Kantor Gubernur Sulawesi Utara. Akibat adanya aksi tersebut, akhirya pria asal Sumbawa ini harus dievakuasi melalui pintu darurat.

Bahkan, saat itu massa membawa senjata tajam. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu 13 Mei 2017.

3. KH. Sobri Lubis Dicekal di Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat

Kiai Sobri diadang di bandara saat akan ceramah dalam momen Isra’ Mi’raj di Pontianak. Dia tertahan di bandara karena diadang sekelompok orang yang menolak kedatangannya.

4. Rombongan FPI Diadang di Bandara Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara

Rombongan DPP FPI dicegat sekelompok orang di Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu 14 Juli 2018. Saat itu, rombongan FPI yang salah satunya adalah Ustadz Ja’far Shodiq ingin meresmikan FPI Kalimantan Utara.

Gerombolan massa menolak kedatangan rombongan FPI dari Jakarta sambil membawa spanduk penolakan pembentukan FPI di Kalimantan Utara. Mereka juga meneriakkan yel yel, “Bakar FPI Sekarang juga”

5. Neno Warisman Dihadang di Bandara Hang Danim, Batam

Ketua Gerakan Ibu Negeri (GIN), Neno Warisman pun sempat menerima penghadangan di Bandara Hang Danim, Batam pada Sabtu 28 Juli 2018. Neno ke Batam hendak melakukan deklarasi #2019GantiPresiden.

Ketika itu, Neno terisolasi di Bandara selama tujuh jam dalam keadaan AC mati dan tidak ada makanan. [kiblat]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita