BNN Telusuri Kemana Aliran Dana Kader Nasdem Sang Bandar Besar Sabu

BNN Telusuri Kemana Aliran Dana Kader Nasdem Sang Bandar Besar Sabu

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Penyelidikan dan pengembangan terhadap jaringan bandar besar sabu Ibrahim Hasan alias Ibrahim Hongkong terus dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN). Termasuk juga menelusuri aset milik Anggota DPRD Fraksi NasDem itu.

Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Arman Depari mengatakan, pihaknya bakal mengusut tuntas dan mengetahui harta bergerak maupun tidak bergerak milik Ibrahim. Karena itu, tim Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) sejak kemarin menggeledah rumah dan mencari aset anak buah Surya Paloh itu.

"Terutama di Aceh dan di Langkat, untuk disidik dengan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (22/8).

Tim TPPU katanya, juga akan memeriksa kemana aliran dana Ibrahim. "Kemana saja Ibrahim mengirimkan uang hasil kejahatan narkotikanya," pungkas Arman.

Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap sebelas orang yang diduga terlibat jaringan narkoba. Dari sebelas orang, salah satunya Ibrahim Hasan 45, yang merupakan Anggota DPRD Kabupaten Langkat, dari Fraksi Partai NasDem.

Penangkapan itu dilakukan di Dermaga TPI Pangkalan Susu, Jalan Pelabuhan, Lingkungan X, Kelurahan Beras Basah, Kevamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Minggu (19/8) kemarin.

Dalam penangkapan itu, petugas gabungan menyita total barang bukti 105 kilogram (sebelumnya 150 kg) sabu-sabu dan 30 ribu butir pil ekstasi berwarna biru. 

Pengungkapan bandar besar ini, adalah rangkaian penindakan di tiga lokasi yang berbeda. Ketiga lokasi itu yakni di kapal di perairan Aceh Timur, kemudian penangkapan di Pangkalan Susu dan Pangkalan Brandan pada Minggu (19/8) dan Senin (20/8). [jpc]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA