AP 212 Sayangkan Ijtima Ulama Tidak Masukkan RR dan YIM

AP 212 Sayangkan Ijtima Ulama Tidak Masukkan RR dan YIM

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Alumni Presidium 212 menyayangkan Ijtima Ulama GNPF tidak memasukkan dua tokoh nasional yaitu Rizal Ramli dan Yusril Ihza sebagai calon presiden atau wakil presiden.

"RR dan YIM sangat berpotensi. Indonesia membutuhkan sosok mereka," kata Ketua Umum AP 212, Aminuddin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/8).

RR adalah ekonom senior yang revolusioner. Apa yang disampaikan, konsepnya jelas dan terukur. Dia juga sosok yang konsisten.

"Misalnya, meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 10 persen, dan menangkap 100 orang penjahat di negeri ini," ujar Aminuddin.

RR juga bukan pejabat yang memiliki tipe mengeruk dan memperkaya diri. Selain itu, selain dari luar Jawa, Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu juga dikenal dekat dengan NU.

"Jadi saya enggak ngerti para ulama tidak merekomendasikan RR," terang Aminuddin.

Sama dengan RR, YIM juga adalah sosok revolusioner dan konsisten. Bedanya, RR fokus ekonomi sementara YIM di bidang hukum.

YIM ahli tatanagera, dia tahu betul seluk-beluk hukum Tanah Air. Ketum PBB itu juga adalah sosok muslim moderat.

"Saya kira, kalau dari parpol ada YIM. Non parpol ada RR. Jadi jangan pilih yang salah dan memilih yang salah," demikian Aminuddin yang juga sekjen Generasi Cinta Negeri (Gentari).

Ijtima ulama GNPF merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai capres serta Salim Segaf Al Jufri dan Abdul Somad menjadi cawapres. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita