GELORA.CO - Universitas Airlangga menerima 1.560 mahasiswa dari jalur mandiri. Sebelumnya, ada sekitar belasan ribu mahasiswa yang daftar. Namun setelah menjalani seleksi berdasarkan beberapa syarat, hanya ada ribuan yang berhasil lolos.
"Alhamdulillah kita akan menerima 1.560 calon mahasiswa baru dari Universitas Airlangga dari 15 ribuan sekian yang mendaftar di Unair," ujar Rektor Unair Prof Mohammad Nasih di Unair Kampus C Mulyorejo, Surabaya, Kamis (19/7/2018).
Nasih mengatakan, dari Uang Kuliah Awal (UKA) yang ditetapkan, ada pula yang membayar hingga Rp 500 juta. Namun Nasih menyatakan jumlah ini tak mempengaruhi keputusan diterima atau tidaknya karena ada pula yang berani mengisi UKA di atas itu tapi tidak diterima lantaran perolehan nilainya kurang.
"Ada yang Rp 500 juta tapi dia memang pintar. Jangan lupa juga ada yang daftar, ada yang Rp 800 juta yang berani isi, tapi ndak kita terima," ungkapnya.
Sementara itu, untuk rata-ratanya, Nasih mengatakan banyak mahasiswa yang membayar UKA sebesar Rp 110 juta. Tetapi banyak pula yang mengisi UKA sebesar Rp 75 juta.
"Kalau Fakultas Kedokteran rata-rata nilainya Rp 110 juta dari yang daftar. Tapi jumlah yang paling kecil ya yang bayar UKA-nya Rp 75 juta ada 35 peserta yang mengisi," imbuh Nasih.
 |
| Rektor Unair Prof Mohammad Nasih. |
Nasih berharap mahasiswa yang tidak lolos tidak bersedih karena dari kurang-lebih 15 ribu yang mendaftar, hanya 1.560 yang diterima. Ini berarti ada sekitar 14 ribu mahasiswa yang juga tak diterima.
"Dari 15 ribu itu, 1.560 yang diterima dan yang tidak diterima itu masih sangat banyak. Sehingga menurut saya tidak perlu bersedih hati karena teman-teman banyak yang tidak diterima. Yang tidak diterima masih ada 14 ribu yang belum diterima melalui jalur mandiri," tambah Nasih.
Tak hanya itu, Nasih menyarankan calon mahasiswa yang ingin masuk Unair bisa mendaftar melalui jalur D3. Namun untuk yang tetap ingin berkuliah di jurusan yang diinginkan, mereka bisa mendaftar di kampus lain. Nasih menilai masih banyak kampus lain yang juga memiliki Fakultas Kedokteran yang cukup baik.
"Bagi yang belum diterima kalau tetap mau masuk kuliah di Unair ikuti jalur D3 atau yang lainnya. Tapi kalau misalnya motifnya bukan Unair, tapi jurusan saya pikir di tempat-tempat kawan-kawan swasta kedokterannya juga ada, kedokteran gigi ada, dan semuanya ada dan masih terbuka kesempatan untuk tetap menjadi mahasiswa," saran Nasih.
Sedangkan untuk mahasiswa yang berhasil lolos di jalur mandiri, Nasih mengucapkan selamat bergabung menjadi bagian dari 'Kesatria Airlangga'.
"Alhamdulillah, sekali lagi saya ucapkan selamat kepada para pendaftar mahasiswa baru jalur mandiri yang diterima, dan jumlahnya memang masih sangat sedikit karena daya tampung kita hanya sejumlah itu," pungkasnya. [dtk]