Sindiran Zulkifli Hasan untuk TGB: Jangan Kaget Kalau Ada Ulama Arahkan Pilih Capres Tertentu

Sindiran Zulkifli Hasan untuk TGB: Jangan Kaget Kalau Ada Ulama Arahkan Pilih Capres Tertentu

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sikap Tuan Guru Bajang (TBG) Muhammad Zainul Majdi yang tiba-tiba mendukung Jokowi menjadi presiden dua periode mendapat reaksi dari berbagai pihak.

Tak sedikit yang kemudian ‘nggerundel’, atau bahkan berusaha mengikhlaskannya.

Namun, tak sedikit pula yang kemudian mendukung langkah putra salah satu ulama terbesar di NTB itu.

Sementara, tentangan pun juga bermunculan, utamanya dari para ulama dan umat Islam yang identik dengan gerakan 212.

Banyak pihak meyakini, pilihan tersebut membuatnya ditinggalkan umat Islam yang kecewa berat.

Menanggapi hal itu, Zulkifli Hasan pun angkat bicara. Namun, ia seperti sedikit melontarkan sindiran untuk TGB.

Ia mengingatkan, agar umat Islam di tanah air agar tak kaget ketika ada ulama atau ustadz yang mengarahkan dukungan kepada capres tertentu.

Demikian disampaikan Zulkifli saat menghadiri tablig akbar di Masjid Al Akhbar, Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (8/7/2018).


Menurut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu, memasuki tahun politik jelang Pilpres 2019, memang akan ada berbagai manuver, termasuk dari para pemuka agama.

“Jadi, nanti ada ulama yang tiba-tiba berubah dari kanan ke kiri, ibu-ibu jangan kaget. Memang sekarang kita sulit untuk mencari tokoh sekaliber Buya Hamka,” ujar dia.

Pria yang juga Ketua MPR RI itu pun mengimbau, agar masyarakat tetap konsisten dengan pilihan masing-masing dan tidak mudah terpengaruh oleh ulama yang mudah berubah pilihan politik.

“Masyarakatnya yang harus tetap istiqomah,” sarannya.

Selain itu, Zulkifli juga mengharapkan para ulama lebih berani untuk menyampaikan hal-hal yang benar dan yang salah dalam politik.

Akan tetapi, ia juga menagaskan bahwa ulama harus tetap menjadi panutan bagi umat.

“Benar ya benar, salah ya salah. Karena ulama ini kan panutan, tentu kita memahami penilaian sendiri-sendiri,” tutupnya.

Untuk diketahui, TGB Zainul Majdi atau yang kerap dipanggil Tuan Guru Bajang (TGB) membuat langkah mengejutkan.

Sebab, di Pilpres 2014 lalu, TGB membela Prabowo Subianto dengan menjadi timses untuk TNB.

Kini, Ketua DPD Demokrat NTB itu berbalik mendukung Jokowi. Dukungannya itu ia sampaikan saat berkunjung ke redaksi Transmedia.

“Keputusan apa pun itu harus mempertimbangkan kemaslahatan bangsa, umat, dan akal sehat,” ujarnya.

TGB menekankan, adalah sebuah hal yang fair jika memberikan kesempatan kepada Jokowi untuk meununtaskan tugas-tugasnya sebagai presiden.

“Menurut saya, pantas dan fair kalau kita beri kesempatan kepada Bapak Presiden Jokowi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang selama 4 tahun ini beliau mulai,” kata TGB.

Ia memberi contoh percepatan pembangunan di NTB, khususnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Dia khawatir pembangunan mandek ketika ada pergantian kepemimpinan nasional.

“Dua periode secara common sense dan empirik yang saya alami, waktu yang lumayan fair bagi seorang pemimpin. Beliau (Jokowi) layak dan pantas diberi kesempatan dua periode,” tandasnya.

Pernyataan dukungan TGB kepada Jokowi ini jelas mengagetkan banyak pihak.

Pasalnya, ia jadi sosok yang disebut-sebut oleh kalangan oposisi sebagai tokoh yang dapat menandingi Jokowi.

Terutama oleh aktivis dan ulama-ulama kelompok 212.

Bahkan, namanya juga menjadi sosok capres yang direkomendasikan melalui munas Persaudaraan Alumni 212.[psid]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA