Penjual Bakso di Surabaya Gratiskan Bakso untuk Penghafal Alquran

Penjual Bakso di Surabaya Gratiskan Bakso untuk Penghafal Alquran

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sepintas tak ada yang spesial dari gerobak bakso yang berjualan tepat di depan Masjid Al Ikhlas, area Terminal Purabaya, Sidoarjo ini. Namun jika diperhatikan lebih seksama, pada gerobaknya tertempel sejumlah tulisan yang menarik perhatian.

Tulisan tersebut berisi promo 'Hafal Al-Qur'an Gratis'. Wah beneran ini?

Laki-laki berpeci putih dan bersarung kotak-kotak di belakang gerobaklah orang di balik promo ini. Namanya Sayful Bakrie. Ia mengaku memang sengaja menawarkan bakso gratis kepada siapapun yang hafal Alquran, bahkan sepuasnya.

Saat ditanya apa alasan di balik tawaran tersebut, Sayful mengaku ingin menghargai perjuangan para penghafal Al Quran, karena rupanya ia pernah merasakan betapa sulitnya menghafalkan kitab suci ini.

"Saya sudah mengalami betapa sulitnya orang yang menghafal Al Quran. Makanya jika ada orang yang mau menghafal Al Quran saya hargai, saya hormati. Kesinilah saya kasih bakso sepuasnya," ujarnya saat ditemui detikcom di lokasinya berjualan, Selasa (31/7/2018).

Untuk bisa mendapat bakso gratis darinya, Sayful mengatakan biasanya ia akan memberi tebakan satu surat atau ayat kepada si calon pembeli.

Jika pembeli bisa melanjutkan ayat atau membacakan surat yang dimintanya dengan lancar, maka pria asal Gresik ini akan memberikan penghargaan bakso gratis sepuasnya kepada yang bersangkutan.

Tetapi tidak menutup kemungkinan jika ada pembeli yang mengajukan sendiri surat apa yang ingin dibacanya. Menariknya, Sayful akan tetap memberikan bakso gratis, namun tidak bisa sepuasnya. Loh kok begitu?

"Itu kalau saya yang memberi pertanyaan surat atau ayat dan sebagainya, dia berarti bisa mengambil pentol sepuasnya. Tapi kalau dia yang memberi pertanyaan surat, saya yang kasih berapa pentolnya," ungkapnya sembari tersenyum.

Sayful mengaku tak pernah takut merugi sebab ini tak ubahnya bersedekah. Justru, ia membuktikan sendiri jika rezekinya semakin mengalir semenjak ia menawarkan bakso gratis ini.

"Jadi waktu itu pernah ada anak hafal Al Quran, saya kasih 10 pentol, lalu saya tanya dia salah satu surat, dia hafal ternyata, saya tambahlah lima pentol. Tapi setelah itu, bakso saya yang biasanya habisnya Isya, itu masih sore sudah habis," kisahnya.

Diakui Sayful, dari berjualan bakso ini, keuntungan yang didapatkannya sebesar 30 persen sebab ia tidak membuat baksonya sendiri.

"Kalau bakso ini kan saya tanpa modal sedikitpun. Kalau ini kan bukan bikin sendiri tapi saya sistem setoran dan untungnya 30 persen," terangnya.

Meski demikian ia mengaku saat ini usahanya berjualan bakso maju pesat sehingga ia mengaku sudah bisa mendirikan stand sendiri dalam waktu dekat.[dtk]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA