Natalius Pigai Berdebat Panas dengan Keluarga Ngabalin

Natalius Pigai Berdebat Panas dengan Keluarga Ngabalin

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai terlibat perdebatan dengan keluarga Ali Mochtar Ngabalin soal asal usul keluarga Ngabalin. Kedua pihak terlibat perdebatan di media sosial Facebook.

Perdebatan tersebut berawal saat Natalius memposting tulisan tentang orang asli Papua dan yang hanya berpura-pura menjadi orang Papua pada Minggu (22/7/2018) seperti dilihat detikcom, Senin (23/7/2018). Natalius telah membenarkan postingan tersebut.

"Iya benar tulisan saya. Untuk merujuk citra dan nama baik Papua. Menurut saya sudah jelas Ngabalin itu bukan orang Papua," ujar Natalius saat dikonfirmasi, Selasa (24/7).

Di bagian akhir tulisannya di Facebook, Natalius menyinggung soal Ngabalin yang disebutnya bukan orang asli Papua.

"Saya tegaskan bahwa Ali Mochtar Ngabalin bukanlah darah Papua, terutama Papua asli. Dia berdarah Arab Maluku Tenggara, besar di Fakfak," tulis Natalius.

Paman dari Ngabalin yakni Amin Ngabalin kemudian membalas tulisan Natalius itu. Dia meminta Natalius mengklarifikasi soal tulisan tersebut.

"Saudara Natalius Pigai yang terhormat, apakah saudara dapat mengklarifikasi tulisan saudara tentang asal-usul keluarga kami???" tanya Amin di halaman Facebook Natalius, Minggu (22/7).

Tak berapa lama Natalius membalas pertanyaan sekaligus permintaan Amin tersebut. Natalius justru menantang balik keluarga Ngabalin kalau memang ada 'hubungan darah' dengan Papua.

"Silakan klarifikasi sendiri kalau ada hubungan darah dengan Papua supaya semua tahu," tulis Natalius.

Berikut tulisan lengkap Natalius yang merespon permintaan Amin Ngabalin:

Ini menarik dan Saya Suka dan apresiasi dengan anda karena ajukan pertanyaan:

Pak Amin Ngabalin: Saudara Natalius Pigai yth, apakah saudara dpt mengklarifikasi tulisan saudara tentang asal-usul keluarga kami???

Jawaban Saya:

Silakan klarifikasi sendiri kalau ada hubungan darah dengan Papua supaya semua tahu. Saya tidak ingin bangsa saya direndahkan Karena menyatakan diri sebagai representasi putra Papua dalam sebuah perdebatan terhadap persoalan sensitif soal Freeport di mana tidak satupun representasi masyarakat adat hadir dan mengeluarkan pernyataan menunjuk diri wakil pemerintah dan putra Papua sebagaimana pernyataan di ILC TVOne. Saya punya kewajiban membela citra bangsa sy. Klarifikasi anda sangat penting untuk khalayak.

Di wall FB yg menyatakan Asal Tual sebagaimana gambar dibawah ini serta secara antropologis orang Papua punya marga atau fam dan keterangan orang sudah menjadi bukti cukup kuat atas tulisan saya. Namun Selanjutnya silakan klarifikasi ke publik agar diketahui dan menyatakan komitmen tidak akan menggunakan nama Papua dalam politik dan publik dihadapan media khususnya kasus2 atau topik2 yang terkait Papua karena berpotensi merusak citra bangsa Papua. Tks


[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita