Mendagri Kampanyekan Jokowi 2 Periode, Fadli Zon: Kartu Merah Itu

Mendagri Kampanyekan Jokowi 2 Periode, Fadli Zon: Kartu Merah Itu

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Mendagri Tjahjo Kumolo 'jualan' Joko Widodo di hadapan para kepala desa saat berbicara mengenai dana desa. Waketum Gerindra Fadli Zon menyebut hal tesebut tindakan yang tidak etis.

"Menurut saya sangat tidak etis lah itu sudah tindakan offside itu. Kalau dalam sepak bola sudah kartu merah itu. Jadi mestinya tindakan Tjahjo Kumolo jelas mencoreng pemerintah sendiri," kata Fadli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/7/2018).

Fadli menilai Tjahjo tidak percaya diri dengan elektabilitas Jokowi untuk Pilpres 2019. Menurutnya, hal tersebut akan menjadi preseden buruk di mata masyarakat.

"Itu akan dinilai oleh masyarakat bahwa pemerintah tidak percaya diri untuk mendapat dukungan masyarakat," jelas Wakil Ketua DPR itu.

Fadli mendesak model kampanye terselubung itu harus dihentikan. Dia ingin demokrasi berjalan jujur dan adil.

"Saya kira ini yang harus kita cegah supaya pemili kita pemilu yang jujur, adil, demokratis, bersih, fair election," sebutnya.

Dalam acara peningkatan kapasitas pemerintahan desa yang dihadiri ribuan kades di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, DI Yogyakarta, Tjahjo awalnya berbicara tentang dana desa yang disebutnya merupakan program era Jokowi. Tjahjo mengatakan selama ini banyak pihak yang mengklaim dana desa bukanlah program Jokowi. Padahal, kata Tjahjo, Jokowi sengaja menganggarkan dana desa untuk mempercepat pemerataan pembangunan.

Menurutnya, selain untuk pembangunan, dana desa digelontorkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di desa-desa. Harapannya, perekonomian seluruh desa di Tanah Air terangkat.

Selanjutnya, di akhir-akhir sambutannya, Tjahjo meneriakkan yel-yel yang disambut ribuan kades. Di sinilah Tjahjo 'jualan' Jokowi.

"Ingat dua kali, dua kali. Supaya anggaran desa bisa lima tahun ke depan pasti akan ditingkatkan," tutur Tjahjo disambut tepuk tangan meriah dari para kades. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita