Kapitra Nyaleg Lewat PDIP, Ulama Betawi: Istiqomah Itu Mahal

Kapitra Nyaleg Lewat PDIP, Ulama Betawi: Istiqomah Itu Mahal

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i angkat bicara terkait keputusan Kapitra Ampera yang menjadi calon legislatif (caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menurut pembina GNPF Ulama itu, tahun politik menjadi ujian keistiqomahan umat Islam dalam membela agamanya.

“Saya belum mengenal lama atau lebih dalam dia (Kapitra Ampera). Mungkin setiap orang memiliki alasannya masing-masing, kita kembalikan ke dia. Intinya menjadi hamba yang istiqomah itu mahal dan istimewa,” katanya kepada Kiblat.net usai konfrensi pers ‘Ijtima Ulama’ di Restaurant Hayam Wuruk Tebet, Jakarta Selatan, Senin (23/07/2018).

Ulama asli Betawi ini kemudian mengingatkan umat terhadap arus panas politik jelang pemilihan calon legislatif dan calon presiden. Untuk mempertahankan keimanan, diperlukan sikap istiqomah dalam keyakinan yang benar.

“Umat harus mengkaji, berfikir dan menentukan sikap. Sikap itu ialah istiqomah, mudah-mudahan itu akan mendapatkan ridha Allah Ta’ala,” imbaunya.

Pengasuh pertama Pondok Pesantren Asy-Syafi’iyah ini menjelaskan bahwa setiap umat akan ada ujiannya masing-masing. Ujian umat saat ini sebagaimana sabda Rasul adalah harta.

“Kita lihat di pemberitaan banyak sekali terjadi operasi tangkap tangan terkait kasus korupsi. Jadi benarlah apa yang diwaspadai oleh Rasul. Sehingga istiqomah itu adalah mahal pada saat ini,” tukasnya.

Kapitra Ampera, salah satu pengacara Habib Rizieq Shihab terdaftar sebagai calon legislatif PDIP Dapil II Riau. Hal itu diketahui setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada pertengahan Juli lalu. [kiblat]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita