Jokowi: Jangan Mau Dikompori Jelang Pemilihan Presiden

Jokowi: Jangan Mau Dikompori Jelang Pemilihan Presiden

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai masyarakat sudah semakin dewasa dalam menentukan pilihan politiknya. Jokowi mengukurnya dari kesuksesan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018.

"Saya lihat sekarang ini dari hasil pilkada-pilkada yang ada di seluruh Indonesia, 171 pemilihan Bupati Walikota dan Gubernur. Saya melihat masyarakat semakin matang masyarakat semakin dewasa dalam memilih pemimpinnya," kata Jokowi saat menghadiri acara Khaul dan Khataman Alquran di Pondok Pesantren An Najah Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (14/7/2018) malam.

Jokowi berharap ke depannya masyarakat bisa lebih pandai dalam memilih calon pemimpin bagi daerahnya masing-masing.

"Sekali lagi pandai-pandai lah memilih pemimpin karena itu penting," ucap dia.

Misalnya, kata dia, masyarakat lebih teliti melihat rekam jejak calon pemimpinnya. "Harus dilihat. Dan jangan gampang percaya. Betul-betul dilihat," ujar Jokowi.

Jaga Kerukunan

Yang terpenting, kata mantan Walikota Solo ini, masyarakat harus menjaga kerukunan dan tidak saling bermusuhan ketika berbeda pilihan dalam Pilkada dan Pemilu.

"Jangan mau dikompor-kompori. Sering kan kalau sudah mendekati pemilihan Bupati, Walikota, Gubernur, pemilihan Presiden, dikompor-kompori. Nanti jadi panas semuanya, jadi tidak saling sapa antartetangga, antarkampung, antarteman," Jokowi memungkasi. [l6]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita