Jadikan Pelakor Caleg, DPP Hanura Didemo

Jadikan Pelakor Caleg, DPP Hanura Didemo

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kantor DPP Hanura di Jalan Mabes Hankam, Cipayung, Jakarta Timur, digeruduk massa pada Rabu siang, 18 Juli 2018. Massa tersebut berasal dari simpatisan Partai Hanura yang menuntut pengurus untuk lebih selektif dalam memilih calon legislatif (caleg) dalam pemilu 2019 mendatang.

Tuntutan ini disampaikan lantaran salah satu caleg adalah pedangdut Siska Dewi. Sosok Siska dinilai memiliki rekam jejak yang kurang baik dan lekat dengan citra 'pelakor' (perebut lelaki orang), yang nantinya malah akan membuat buruk citra partai.

Andriyano, kordinator aksi mengatakan, aksi yang digelar ini untuk menjaga nama baik partai. Karena itu, ada baiknya pengurus Partai Hanura membatalkan mengusung Siska Dewi sebagai caleg.

"Kita minta Hanura tak menjadikan Siska Dewi sebagai caleg. Background moralnya saja tidak baik. Punya banyak kasus. Seperti pelakor dan tertangkap dengan Roy Marteen dalam kasus narkoba," kata Andriyano saat aksi.

Menurut Andriyano, bila hal ini diteruskan dan Hanura tetap mengirimkan Siska Dewi sebagai caleg, maka ini akan mencederai partai. Terlebih, saat ini Hanura tengah menjadi sorotan masyarakat atas masalah yang selama ini ada.

"Kami hanya ingin partai menyiapkan kader yang akan membawa masyarakat ke depan menjadi lebih baik," ujarnya.

Andriyano juga mengancam, bila memang belum ada tanggapan dari partai, pihaknya akan kembali dengan membawa massa yang lebih banyak. Perjuangannya baru akan berhenti bila Partai Hanura segera mengambil tindakan atas masalah ini.

"Kita akan kembali lagi untuk menuntut hal-hal seperti ini. Karena kami tidak mau Hanura mati begitu saja, tidak ingin Hanura menjadi jelek citranya hanya karena seperti ini," ujarnya.

Sejauh ini pihaknya sudah mengirimkan surat dan meminta kepada pengurus membicarakan permasalahan yang ada. Dan diharapkan, usai menggelar aksi massa akan ada tanggapan positif dari ketua umum dan pengurus.

"Ini suara hati kami yang peduli dengan partai, mudah-mudahan para pengurus bisa mendengar masalah ini," ujarnya. [viva]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita