DPD Partai Demokrat Jatim Dukung Jokowi, Begini Tanggapan Ferdinand

DPD Partai Demokrat Jatim Dukung Jokowi, Begini Tanggapan Ferdinand

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Dalam rapat koordinasi daerah (Rakorda) di Surabaya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur (Jatim) menyampaikan aspirasi untuk mendukung Joko Widodo (Jokowi) dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019, Sabtu (21/7/2018).

Kadiv Humas dan Hukum DPP (Dewan Pimpinan Partai) Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapannya melalui akun Twitter miliknya, @LawanPolitikJKW, Senin (23/7/2018).

Menanggapi kicauan netizen yang menyinggung masalah tersebut, Ferdinand menuliskan jika hal itu tidak masalah karena merupakan bentuk demokrasi dalam partai Demokrat.

Ia juga menegaskan bahwa hal tersebut tak masalah asalkan tak seperti keputusan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi yang dianggap mendahului partai saat menyatakan dukungannya ke Jokowi.

Ferdinand pun juga menganggap di daerah lain, Prabowo masih unggul sehingga biasa saja.

"Iya ga apa2, itulah Demokrasi di Demokrat. Yg penting tdk sprt TGB mendahului partai.

Di daerah lain Prabowo unggul. Jadi biasa aja. Ga usah kalian terlalu senang," jawab Ferdinand.



Selain itu, Ferdinand Hutahaean pun turut menanggapi hasil voting fraksi Demokrat di Jawa Timur.

Dilansir TribunWow.com, awalnya, Direktur LP3ES Rustam Ibrahim mengunggah hasil voting yang menyatakan Jokowi mendapat 156 suara, sedangkan Prabowo Subianto memperoleh 56 suara.

@RustamIbrahim: "Anggota2 Fraksi Partai Demokrat tingkat kabupaten/kota dan provinsi se Jawa Timur melakukan voting dan mendukung Jokowi.

Jokowi dapat 156 suara, dan Prabowo Subianto hanya 56 suara."

Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean menganggap biasa hasil tersebut.

@LawanPoLitikJKW: "Pak Rustam, seluruh DPD kami perintahkan Rakerda menyerap aspirasi kader. Itu utk mengetahui harapan kader. Demokrasi itu hidup.

Jatim unggul Jokowi, Jabar unggul 94% Prabowo. DPP unggul 54% Prabowo. Daerah lain blm masuk. Jd biasa aja."

Tweet Balasan Ferdinand pada Rustam

Ferdinand pun menambahkan hal tersebut biasa saja karena voting daerah lain belum dimasukkan.

"Tidak perlu jantungan, kamu aja yang berlebihan. Seluruh DPD kami perintahkan Rakerda menyerap aspirasi.

Jatim unggul Jokowi, Jabar unggul Prabowo, DPP unggul Prabowo, forum ketua DPD unggul Prabowo.

Daerah lainn belum masuk. Jadi biasa aja.

Seluruh DPD kami perintah Rakerda untuk menyerap aspirasi. Hasilnya beda-beda.

Jatim unggul Jokowi, Jabar unggul Prabowo, DPP unggul Prabowo, Forum ketua DPD unggul Prabowo.

Semua biasa aja, itulah Demokrasi. Hasil sementara masih unggul Prabowo dari Jokowi.

Kaum C**i lintas generasi yang bangga dengan hasil suara DPD PD Jatim yang mendukung Jokowi, perlu kami sampaikan bahwa Demokrat seluruh Indonesia mengadakan Rakerda Serentak menyerap aspirasi.

Hasil sementara :

Jatim -> Jokowi

Jabar -> Prabowo

DPP -> Prabowo

Ketua2 DPD -> Prabowo," tulis Ferdinand.

Postingan Ferdinand Hutahaean

Sebelumnya, dikutip TribunWow.com dari Surya, PDIP mengapresiasi dukungan DPD Partai Demokrat Jatim kepada Jokowi sebagai calon presiden (capres) pada pilpres 2019.

Meskipun demikian, DPD PDIP Jatim tak menyangka atas dukungan tersebut.

"Kami senang, kinerja pemerintahan Presiden Jokowi diapresiasi positif oleh teman-teman partai lain, termasuk oleh kader-kader Partai Demokrat di Jawa Timur," ujar Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi saat dihubungi di Surabaya, Minggu (22/7/2018).

Bagi PDIP, hal ini merupakan kejutan. Mengingat partai politik besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu telah lebih dulu memopulerkan figur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putera sulung SBY sebagai figur yang digadang sebagai Capres yang diusung.

"Terus terang kami kaget. Apalagi AHY sering sekali keliling. Termasuk di Jatim," kata Kusnadi.

"Ternyata sekarang mendukung Jokowi. Berarti penerimaan Presiden Jokowi sangat luas. Tentu kami berterima kasih," imbuh Kusnadi.

Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari menambahkan, menjelang pilpres dan pileg mendatang, jajaran partainya telah menyiapkan strategi pemenangan.

"Termasuk untuk memenangkan Pak Jokowi di Jawa Timur," ujar Sri Untari yang juga Ketua Fraksi PDIP di DPRD Jatim ini.

Sebelumnya, pada rapat koordinasi daerah (Rakorda) di Surabaya kemarin (21/7/2018), Partai Demokrat Jatim menyampaikan aspirasi untuk mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019.

Rakorda tersebut diikuti seluruh anggota Fraksi Demokrat di DPRD kabupaten/kota dan provinsi, 38 ketua DPC, dan 5 perwakilan DPD Demokrat Jawa Timur.

Para kader partai Demokrat itu melakukan pemilihan untuk mengetahui arah dukungan Demokrat Jatim pada Pilpres 2019.

Dua nama yang dijadikan pilihan adalah Prabowo Subianto dan Joko Widodo.

Melalui proses pemungutan suara, Joko Widodo meraih dukungan terbanyak dengan 152 suara.

Sementara, Prabowo Subianto mengantongi 56 suara.

Sebanyak 6 suara lainnya dinyatakan tidak sah. Nama AHY sendiri tidak masuk dalam pemungutan suara itu.

Hasil aspirasi kader Demokrat Jatim itu, menurut Sekretaris DPD Partai Demokrat Renville Antonio akan diserahkan Ketua DPD Demokrat Jatim yang juga Gubernur Jatim, Soekarwo, kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat, SBY.[tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita