Cerita Harun Yahya dan Para 'Kittens'

Cerita Harun Yahya dan Para 'Kittens'

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Penulis Adnan Oktar alias Harun Yahya selama ini kerap didampingi para wanita muda berpakaian seksi di setiap show-nya. Wanita-wanita muda itu dipanggil dengan sebutan 'kittens'. 

Dilaporkan Hurriyet Daily News, Kamis (12/7/2018), para 'kittens' Oktar turut ditangkap bersama Oktar dalam penggerebekan pada Rabu (11/7) kemarin. Salah satunya wanita bernama Didem Urer yang disebut sebagai bos 'kittens' atau 'kitten-in-chief'.

Oktar sendiri ditangkap Polisi Turki dengan dakwaan beragam mulai dari membentuk geng kriminal hingga penganiayaan seksual terhadap anak. Penggerebekan dilakukan di 120 lokasi terkait Oktar, yang tersebar di lima provinsi Turki. Kediaman Oktar di Istanbul termasuk salah satu lokasi yang digerebek. Oktar ditangkap di kediamannya itu.

Tonton juga video: 'Harun Yahya dan Kontroversi Perempuan 'kittens'


Dari 235 orang yang diburu polisi Turki terkait kelompok Oktar, sebanyak 106 orang di antaranya merupakan wanita-wanita pengikut Oktar. 

Secara terpisah, seorang mantan 'kittens', Ceylan Ozgul, menyebut pemerkosaan lazim terjadi di dalam kelompok Oktar dan banyak remaja yang menjadi korban. Ozgul mengaku bergabung dengan kelompok Oktar tahun 2006 dan berhasil 'kabur' tahun 2017 lalu. 

Wanita-wanita muda yang dipanggil 'kittens' oleh Oktar biasa menemaninya dalam acara televisi yang memadukan pembahasan keagamaan dan tarian. Dituturkan Ozgul, para 'kittens' selalu membawa dua pistol saat bepergian ke mana saja. Dalam pengakuannya, Ozgul menyebut kelompok yang dipimpin Oktar 'penuh dengan kemesuman'.

"Organisasi ini penuh kemesuman di dalamnya. Anak-anak berusia 7 tahun hingga 17 tahun dianiaya secara seksual. Beberapa dari mereka diperkosa berulang kali," tutur Ozgul kepada Anadolu Agency seperti dilansir media Turki, Hurriyet Daily News, Kamis (12/7). 

Kembali ke soal penangkapan Oktar, menurut surat perintah penahanan, seperti dikutip Hurriyet Daily News, Oktar dijerat mulai dari membentuk geng kriminal, melakukan penganiayaan seksual terhadap anak, melakukan penyerangan seksual, melakukan penculikan anak, melakukan pelecehan seksual, melakukan pemerasan, dan melakukan penyekapan. 

Kemudian dilanjutkan dakwaan melakukan spionase politik dan militer, melakukan penipuan dengan mengeksploitasi perasaan religius, melakukan pencucian uang, pelanggaran privasi, memalsukan dokumen-dokumen resmi, melawan hukum antiteror, melakukan pemaksaan, melakukan fitnah, menghalangi warga negara menjalankan wajib militer, melakukan penghinaan, melakukan penghasutan, dan memberi sumpah palsu.

Oktar yang dikenal sebagai penentang teori evolusi dan dikaitkan dengan Islam pernah beberapa kali ditangkap. Dia pertama kali ditangkap tahun 1986. Pemenjaraannya bukan di penjara umumnya. Kakinya dirantai ke tempat tidur di Departemen Obat Forensik selama 40 hari. Dia kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Jiwa Bakirkoy karena dinyatakan mengidap gangguan jiwa.[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita