Antasari Nyatakan Dukungan ke Jokowi, Jansen Sitindaon: Tandanya Pilpres Sudah Dekat

Antasari Nyatakan Dukungan ke Jokowi, Jansen Sitindaon: Tandanya Pilpres Sudah Dekat

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, kini menjadi penasehat DPP Projo Nawacita yang mengajak untuk mendukung Joko Widodo (Jokowi) dalam gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Terkait hal itu, Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon angkat bicara.

Dengan mentautkan berita terkait Antasari, Jansen pun menganggap jika kemunculan Antasari ini menandakan jika pilpres sudah datang.

"Pengumuman: kemunculannya menandakan Pilpres sudah dekat. Kalah KPU! Hehee," tulis Jansen, Selasa (31/7/2018).


Senada dengan Jansen, politikus Demokrat yang lain, Cipta Panca Laksana juga turut mengomentari kemunculan Antasari melalui Twitter, @Panca66.


Hal ini bermula dari kicauannya yang dibalas oleh netizen.

"Dalam diskusi internal kami kalau mendukung Prabowo, kondisinya selain menghadapi petahana yang punya kekuasaan, kami harus siap menghadapi mayoritas media yang berpihak ke petahana," tulis @Panca66.

"Saya kok jadi teringat drama antasari ya ,apakah beliau akan muncul lagi di last minit ??" ujar @alfazaAndre.

"Antasari udah nongol jadi relawan Jokowi skrg, hahaha," jawab @Panca66.


Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, kemunculan Antasari sebagai Penasehat DPP Projo Nawacita (Pronawa) ini mengatakan jika dirinya mendukung Jokowi karana ia ingin menyudahi era yang dianggapnya zalim.

"Hanya ada satu kata, dukung Jokowi. Jokowi harus menang. Sudahilah zaman, era yang pernah zalim. Karena ke depan ini, lanjutkan Jokowi," ujar Antasari dalam pelantikan Pengurus DPC Pronata di Solo, Jawa Tengah, Selasa (31/7/2018).

Menurut Antasari, Jokowi merupakan sosok pemimpin yang mempunyai komitmen dalam menegakkan keadilan dan kebenaran.

"Sudah jelas beliau (Jokowi) menegakkan keadilan dan kebenaran," ujar dia

Terkait kriteria calon wakil presiden pendamping Jokowi, Antasari mengatakan, Pronata tidak ikut terlibat dalam menentukan kriteria cawapres.

Pronata menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.

"Pronata tidak ikut dalam menentukan kriteria cawapres. Pronata siap mendukung Jokowi untuk periode kedua," ungkap Antasari.

Ia mengungkapkan, hingga kini Pronata tersebar dan terbentuk di tujuh provinsi di Indonesia.

"Dilantiknya Pronata ini bertahap. Kemarin Sumatera Utara (Sumut). Mungkin setelah di sini (Solo) akan kita lakukan di Riau, Banten, Surabaya, dan lain-lain," imbuhnya.

Pelantikan Pronata, sambung dia, bertepatan dengan tahun politik.

Hal ini untuk memberikan dukungan kepada Jokowi agar kembali terpilih sebagai presiden RI periode 2019-2024.

Ketua DPC Pronata Solo, Baningsih, mengatakan, pengurus Pronata Solo berasal dari kalangan akademisi, pengusaha, dan aktivis.

Ia optimistis, Pronata Solo mampu mendongkrak pemilih Jokowi pada Pilpres 2019.

"Pronata sengaja dari kalangan nonpartai. Targetnya Pilpres 2019 Pak Jokowi itu menang," ungkap Baningsih.

Pronata, lanjut Baningsih, akan merangkul semua kalangan masyarakat di Solo dan sekitarnya untuk memenangkan Jokowi.[tribun]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA