Anies Dinilai Tepat Terima Mandat Prabowo sebagai Capres di 2019

Anies Dinilai Tepat Terima Mandat Prabowo sebagai Capres di 2019

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan siap melakukan apa pun untuk kepentingan umat dan Bangsa Indonesia. Termasuk menyerahkan mandat dengan mendukung capres lain di Pilpres 2019.

Sosok yang kemudian dinilai tepat untuk menerima mandat Prabowo adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Menurut pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Adi Prayitno, Anies figur yang relatif bisa diterima di kalangan masyarakat.

"Paling mungkin yang akan ditunjuk dan menggantikan Prabowo ya Anies Baswedan. Kalau dari internal Gerindra belum ada tokoh, belum ada figur yang dianggap sepadan dan sekaliber Prabowo. Sekjennya enggak ada, bahkan Fadli Zon juga jauh kan. Artinya belum ada yang bisa disamakan dengan figur Prabowo," kata Adi Prayitno kepada kumparan, Sabtu (28/7).

"Nah ada figur yang relatif bisa diterima dan bisa dipoles, masih bisa diolah ya, Anies Baswedan. Dan Anies memang harus dimajukan atas nama Gerindra untuk tidak kehilangan momentum dan menyelamatkan suara pileg," lanjut dia.


Adi lalu menilai majunya Prabowo di pilpres tak lain karena dipaksa oleh Gerindra. Karena Gerindra tidak mau kehilangan suara pada Pileg 2019.

"Karena kehilangan sosok Prabowo. Itu yang namanya mutual effect kan. Kalau Prabowo tidak maju pilpres, maka perolehnya pilegnya ini akan terancam," ucap Adi Prayitno.

Oleh sebab itu, dijelaskan Adi, pengganti Prabowo harus orang yang mulai dilekatkan dan diklaim sebagai kadernya Gerindra. Bisa juga dengan mengidentifikasi diri Anies sebagai Gerindra.

"Ini untuk mengamankan suara pileg juga. Di mana targetnya Gerindra ini kan minimal ya dia ranking dua gitu. Kira-kira begitu. Yang paling dekat sosok itu ya Anies Baswedan," bebernya.

Adi kemudian menyinggung soal kedatangan Anies Baswedan pada acara Ijtima Ulama di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat. Adi menjelaskan orang lantas akan mengaitkannya dengan kesiapan Anies maju di Pilpres 2019.

"Ya skenario keduanya kalau Prabowo mundur ya Anies Baswedan harus maju," tutur Adi Prayitno. [kumparan]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA