Survei: Djoss Diprediksi Kalah Pilgub Sumut

Survei: Djoss Diprediksi Kalah Pilgub Sumut

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Lembaga Survei Strategi Taktik Indonesia (stratakindo) menggelar survei Pilgubsu untuk mengukur elektebikitas dan peta pemilih akhir jelang pencoblosan tanggal 27 Juni nanti.

Survei yang digelar dari tanggal 2 Juni sampai tanggal 9 Juni 2018 itu mengambil sampel sebanyak 800 responden berusia minimal 17 tahun atau memiliki hak pilih. Margin of error survei sebesar ± 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

Hasil survei menunjukan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) unggul jauh dari pasangan Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss). Elektabilitas Eramas mencapai 46,77 persen sementara Djoss mencapai 37,22 persen. Adapun yang menyatakan rahasia, tidak tahu, tidak menjawab sebanyak 16,01 persen.

Direktur Stratakindo, Oktarina Soebardjo menyatakan hasil survei ini kemungkinan tidak akan berubah mengingat sisa waktu menuju pencoblosan tinggal beberapa hari saja. 

"Ini hasil suvei terakhir jelang pencoblosan. Masa lebaran yang juga merupakan cuti nasional dan libur nasional pasti tidak bisa dimanfaatkan secara efektif untuk mendulang suara. Jadi kami memprediksi pilgubsu ini akan dimenangkan pasangan Eramas," Oktarina dalam keteranganya, Rabu (13/6). 

Ia menyatakan, Eramas unggul di daerah-daerah padat seperti Medan, Deli Serdang, Langkat dan Asahan. Djoss mendapatkan dukungan solid dari pemilih non muslim. 

Secara umum rakyat Sumut menghendaki perubahan dan perbaikan di bidang ekonomi dan infrastruktur. Responden menghendaki Sumut dipimpin oleh pemimpin yang tegas, bersih, anti korupsi dan agamis.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita