Sanggah Ucapan Ruhut soal Pejabat Tak Mau Antre hingga Disoraki, Ferdinand: Perilaku Diluar Nalar

Sanggah Ucapan Ruhut soal Pejabat Tak Mau Antre hingga Disoraki, Ferdinand: Perilaku Diluar Nalar

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co – Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyanggah sindiran Ruhut Sitompul.

Sebelumnya, Ruhut Sitompul menuliskan sindiran kepada seorang pejabat yang diduga bertandang ke Istana.

Dalam cuitannya Ruhut di akun Twitter pribadinya, @RuhutSitompul, Ruhut menilai pejabat tersebut tidak menhormati budaya antre sebagai mana masyarakat pada umumnya.

“Pejabat negara harus menghormati budaya antri. Malu dong melihat Rakyat Indonesia antre dari pagi hari eh para pejabat mentang-mentang tidak mau antre, giliran disoraki menuduh yang berseragam yang menyoraki. #2019 Pak Jokowi 1x lagi merdeka,”tulisnya.


Seorang netizen dengan akun @SugiKawuloAlit memberikan komentar.

@SugiKawuloAlit: Saya hanya seorang rakyat, tetapi yang saya tahu inilah twit terdungu seorang penjilat kekuasaan yang menjadi benalu di negeri ini.


Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean turut angkat bicara.

Melalui akun Twitter @LawanPolitikJKW dirinya menuliskan:

“yang nyuruh pejabat masuk duluan bukankan protokoler istana?

Ahh sudahlah..!! Kita harus banyak belajar memahami perilaku mereka ini yang memang sgt diluar nalar normal dan nalar wajar.

Kasih senyum aja.”

Ferdinand

Dikabarkan sebelumnya, Anies mendapat sorakan dari sejumlah warga saat tiba di Istana Kepresidenan Bogor untuk bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi, pada Jumat pagi.

Dia mengaku yang menyoraki itu merupakan sejumlah orang yang memakai seragam.

Namun, dia tidak mengetahui siapa orang tersebut.

“Oh iya tadi saya melihat banyak warga berseragam saya tidak mengetahui seragam apa tuh,” ujar Anies ditemui di rumah dinas Wakil Presiden, Jumat (15/6/2018).

Dia menganggap sorakan itu sebagai hal biasa.

Bahkan, dia mengaku, sempat menyalami satu per satu orang yang menyorakinya.

“Tetapi buat saya sih biasa saja. Malah saya salamin satu-satu saya salamin,” kata dia.

Semula, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengaku tidak ingin mengingat insiden itu.

Namun, terpaksa dia mengingat kembali karena ditanya awak media pada saat open house di kediaman Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan.

“Pokoknya, saya malah baru inget ini. Setelah tadi ke tempatnya pak Zul ditanyain lagi iya yah insiden. Saya kira tidak insiden saya salamin saja semuanya,” tambahnya.[tn]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita