Sandi soal Coretan Underpass Mampang: You Can Run But You Can't Hide

Sandi soal Coretan Underpass Mampang: You Can Run But You Can't Hide

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyesalkan perilaku merusak atau vandalisme yang terjadi saat Sahur on The Road (SOTR) di Underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan. Sandi mengaku telah mengantongi identitas pelaku, dan akan berkoordinasi dengan pihak sekolah, agar pelaku yang diduga masih pelajar itu, tidak mengulang perbuatan serupa.


"Untuk yang melanggar saya sudah sampaikan, you can run but you can't hide. Kita punya nomornya, pintarnya teman-teman nulis nama sekolahnya, jadi kita akan berkoordinasi dengan sekolahnya untuk memastikan bahwa perbuatan vandalisme tidak akan terulang lagi," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Senin (4/6).


Usai berkoordinasi, Sandi berjanji akan memberi sanksi kepada pelaku. Sanksi yang diberikan, kata Sandi, akan disesuaikan dengan usia dan perbuatan yang mereka lakukan, agar menimbulkan efek jera.


"Diberikan sanksi, mungkin mereka nanti diberikan kesempatan untuk melakukan pembersihan ulang. Kalau mereka mengakui kesalahannya diberikan hukuman yang sepadan. Karena ini anak-anak muda," tegas Sandi.

Selain dengan pihak sekolah, Pemprov DKI juga sudah meminta polisi untuk menyelidiki kasus ini. Identitas pelaku mulai terungkap, sepeda motor yang mereka gunakan saat melancarkan aksinya sudah teridentifikasi.


Peristiwa ini terjadi pada Minggu (3/6). Setidaknya, terdapat 15 coretan yang merusak pemadangan sepanjang underpass. Di hari itu pula, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye, langsung diterjunkan untuk membersihkannya.


Lima coretan di antaranya:
SOTR LAOET KR. CAWANG 2018
SOTR LAOET KR 403
SOTR LAOET KR
SOTR 2018 KAMPUNG KEDONG
SOTR SUBUR 2018

[kumparan]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA