www.gelora.co - Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban, menyatakan pihaknya tidak akan berkoalisi dengan Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang.
“Prinsipnya PBB akan berkoalisi pada kekuatan rakyat. Jadi koalisi ini koalisi rakyat, koalisi yang bisa memajukan rakyat Indonesia, yang jelas tidak berkoalisi dengan Jokowi,” ungkap Kaban di sela-sela acara buka puasa bersama di kantor PBB, Pasar Minggu, Jakarta, Senin, (4/6).
Menurutnya, hal tersebut sudah dibahasnya secara internal. Pihaknya menyimpulkan, pemerintahan Jokowi saat ini telah jauh dari cita-cita bangsa Indonesia yang tertuang di dalam Pembukaan UUD 1945.
“Sulit untuk kita bisa bergandengan dengan Jokowi, karena Indonesia ini harus dipimpin oleh seorang kepala negara, presiden yang sangat paham terhadap konstitusi dan muqadimah-nya,” beber mantan Menteri Kehutanan di periode pertama SBY tersebut.
Selain itu, Jokowi juga dinilai mengingkari janji politiknya saat berpidato di MPR tanggal 20 Oktober 2014. Hingga saat ini permasalahan bangsa justru semakin complicated.
“Janji-janji itu belum mencapai 10 persen, jadi udah jelas gagal, udah jelas tidak mampu. Saya pikir ini jangan dicoba coba, kita membangun negara ini harus dengan kesungguhan,” ujar Kaban.
Dalam kesempatan itu, ia memberi sinyalemen besar kemungkinannya PBB akan berkoalisi dengan Prabowo Subianto. [rmol]