Ma'aruf Amin Angkat Bicara Soal Kunjungan Yahya Staquf ke Israel

Ma'aruf Amin Angkat Bicara Soal Kunjungan Yahya Staquf ke Israel

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'aruf Amin, menyatakan kunjungan Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf ke Israel adalah urusan pribadi. Ma'aruf meminta kunjungan itu tidak dikaitkan dengan NU dan MUI.

"Pertama, MUI konsisten membela Palestina dan kita dukung pemerintah yang bela Palestina dan mendukung semua negara-negara yang menyatakan Ibu Kota Yerusalem ibu kota Palestina. Masalah Yahya Cholil itu nggak ada kaitannya dengan MUI. Jangankan dengan MUI, dari PBNU saja tidak, karena itu kita tidak memberikan mendukung apa yang dilakukan Yahya," tegas Ma'aruf kepada wartawan di kantor MUI Pusat, Jl Proklamasi, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (12/6/2018).

Ia mengatakan Yahya berdiri di sana dengan tanggung jawab sendiri. Nantinya, ia juga akan melihat terkait upaya yang dilakukan Yahya dengan menghadiri diskusi tersebut, apakah membuahkan hasil atau tidak untuk perdamaian Palestina.

"Itu inisiatif sendiri dan tanggung jawab sendiri nantikan seberapa jauh itu mempunyai pengaruh terhadap langkah-langkah Kemenlu, apakah itu memperlancar upaya-upaya Kemenlu dalam rangka mengupayakan perdamaian dengan tetap agar menjaga agar Palestina menjadi negara yang merdeka dan berdaulat atau justru mengganggu nanti akan dilihat. Tetapi sebenarnya diplomasi yang kita inginkan tetap melalui Kemenlu secara resmi," kata Ma'aruf.

Sebelumnya, Yahya memberikan penjelasan mengenai kehadirannya dalam diskusi tersebut.

"Saya berdiri di sini untuk Palestina. Saya berdiri di sini atas dasar bahwa kita semua harus menghormati kedaulatan Palestina sebagai negara merdeka," kata Yahya setelah menjadi pembicara dalam forum yang diprakarsai American Jewish Committee (AJC) di Israel, sebagaimana dilansir NU Online, Senin (11/6).

Diketahui, Yahya berbicara di Israel pada Minggu (10/6) waktu setempat. Dia telah menjadi pembicara dalam diskusi yang moderatornya Direktur Forum Global AJC Rabi David Rosen. Acara itu dihadiri 2.400 orang. [dtk]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA