Fahri: Polisi Harusnya Tak Ungkap DPR Jadi Target Bom

Fahri: Polisi Harusnya Tak Ungkap DPR Jadi Target Bom

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyayangkan rencana pengeboman gedung DPR atau DPRD oleh terduga teroris di Universitas Riau (UNRI) diungkap polisi ke publik. Menurut Fahri, seharusnya polisi melakukan investigasi menyeluruh dari informasi tersebut.

"Ancaman kepada gedung DPR sudah sering kita dengar dan sebaiknya itu tidak menjadi data yang diungkap, melainkan harus diinvestigasi secara menyeluruh kenapa ancaman seperti itu muncul," ujar Fahri kepada wartawan, Minggu (3/6/2018).

Fahri menilai informasi semacam itu sebaiknya menjadi bahan konsultasi antara kepolisian dengan instansi atau pihak yang bersangkutan. Pengungkapan informasi ancaman tersebut kepada publik dinilai hanya memberikan kesan negatif.

"Harusnya ini adalah data intelijen yang dikonsultasikan oleh kepolisian dengan satuan pengamanan yang sekarang di lingkungan DPR sudah ditingkatkan," jelas Fahri.

"Sebab kalau setiap ancaman menjadi informasi publik, ini seolah-olah antarkelembagaan mengalami proses tawar-menawar yang tidak baik," imbuh dia.

Diberitakan, Densus 88 Antiteror dan Polda Riau meringkus 3 orang di kampus Universitas Riau (UNRI). Polisi menyebut pelaku menargetkan gedung DPR dan DPRD sebagai tempat melakukan aksi teror. 

"Diduga menyerukan amaliyah atau penyerangan terhadap kantor-kantor DPR RI dan DPRD," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, dalam keterangannya, hari ini.[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita