www.gelora.co - Pemerintah Kota Medan dan Calon Gubernur Sumut nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat telah melukai hati warga Kota Medan.
Hal itu disampaikan Koordinator Forum Silaturahmi Mahasiswa (FSM) Sumut, M. Mas'ud Silalahi kepada Kantor Berita RMOLSumut, Senin (11/6).
Menurutnya saat ini masih banyak warga yang belum mendapatkan KTP-elektronik (KTP-el) Medan. Sementara Djarot yang baru beberapa bulan di Kota Medan, telah mendapatkan KTP-el dan seolah diberi keistimewaan dalam proses pengurusannya di Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan.
"Kami mendapat banyak keluhan dari warga Kota Medan. Banyak yang heran dan merasa tersakiti oleh Dinas Dukcapil Medan dan Djarot. Seolah Kota Medan ini milik Pemko dan Djarot saja," katanya.
Padahal, lanjut Mas'ud, banyak warga yang belum juga mendapatkan KTP-el sejak hampir setengah tahun yang lalu melakukan pengurusan.
Bukan hanya masyarakat luas, mahasiswa yang berdomisili di Medan saja masih kesulitan mendapatkan KTP-el.
"Banyak dari mereka yang telah melakukan pengurusan sejak enam bulan yang lalu, sampai sekarang belum dapat KTP," ujarnya.
Oleh karena itu, tegas Mas'ud, Walikota Medan T Dzulmi Eldin harus segera memanggil Kepala Dinas Dukcapil Kota Medan dan melakukan evaluasi atas masalah tersebut.
"Kalau pada akhirnya terbukti bahwa Dinas Dukcapil sering memberikan keistimewaan kepada orang tertentu untuk pengurusan KTP-el itu, Walikota harus mencopotnya," tandasnya.
[rmol]