Demokrat Tuding Nyinyiran ke AHY Datang dari Pendukung Jokowi

Demokrat Tuding Nyinyiran ke AHY Datang dari Pendukung Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Partai Demokratmenganggap tindakan yang dilakukan Ani Yudhoyonosaat membela anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari nyinyiran netizen adalah hal wajar. Menurut Demokrat, apa yang dilakukan Ani adalah sikap yang biasa ditunjukkan seorang ibu.

"Kita harus mengerti hubungan antara seorang ibu dengan seorang anak, hubungan darah daging. Yang paling penting satu lagi adalah, tidak ada orang tua yang akan memberikan ular kepada anak-anaknya, orang tua di mana pun akan memberikan yang terbaik kepada anak-anaknya," kata Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kepada detikcom, Senin (11/6/2018) malam.

Ia menyayangkan orang-orang yang berkomentar negatif soal keputusan AHY terjun ke dunia politik. Menurutnya, terjun ke politik adalah pilihan yang baik bagi AHY.

"Hal ini lumrah, dan menjadi pilihan yang sangat bagus. Coba kalau kita menghitung-hitung secara umum gitulah ya, 10 tahun ke depan, AHY terakhir pangkatnya Mayor dan seharusnya sudah Letkol tapi selalu diundur-undur, nah jadi dia pensiun dari Mayor, 10 tahun lagi dia paling berpangkat Letnan Kolonel atau maksimum Kolonel di dalam jenjang kemiliteran, dan untuk jadi Jenderal butuh waktu lama lagi, itupun kalau mulus tidak ada masalah," ucapnya.

Ia pun menyatakan 10 tahun lagi di dunia politik AHY bisa saja menjadi wapres, atau bahkan presiden. Salah satu alasannya adalah hasil survei saat ini yang menunjukkan elektabilitas AHY sebagai cawapres cukup tinggi.

"10 tahun lagi, AHY itu sudah sangat mungkin untuk menjadi seorang wakil presiden atau jadi presiden Republik Indonesia. Kita lihat sekarang bahwa dinamika politik jelas menempatkan AHY sebagai the strongest candidate untuk calon wakil presiden," ujarnya.

Kembali soal nyinyiran ke AHY. Ferdinand menduga komentar bernada nyinyir yang ditujukan kepada AHY itu datang akibat pernyataan AHY yang kerap mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Apa susahnya menghormati pilihan AHY menjadi politisi dari pada seorang tentara. Tidak sulit sebetulnya kan? Tapi karena dilihat sekarang AHY itu tidak dalam posisi mendukung Jokowi, mereka keluar menyerang itu, menyerang Agus Harimurti Yudhoyono. Kita lihat di akun Ig (Instagram)-nya Bu Ani, saya mengikuti itu," ucap Ferdinand.

"Ini adalah masalah yang sangat krusial sekarang. Berkali-kali Pak Jokowi bicara di medsos sudah keterlaluan, segala macam. Tapi dia hanya melihat yang keterlaluan itu ketika orang bicara kritis ke dia di medsos," sambungnya.

Sebelumnya, Ani Yudhoyono, sempat 'menyemprot' netizen yang nyinyir. Ani membela sang anak, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal tersebut berawal saat Ani mengunggah foto-foto AHY yang melakukan orasi politik pada Sabtu (9/6) lalu. 

Baru dua jam di-posting, foto-foto tersebut sudah disukai 19.613 orang dan mendapat 323 komentar. Salah satu netizen memberi komen soal AHY yang keluar dari karier kemiliterannya untuk bergabung ke dunia politik.

"Bu ani, sy lebih demen liat mas ahy 'berbaju hijau' ketimbang beliau terjun ke dunia politik," tulis salah satu akun Instagram dalam komentar posting-an Ani.

Komentar tersebut mendapat tanggapan dari sejumlah netizen lainnya. Salah satunya membandingkan AHY dengan sang adik, Edhie Baskoro (Ibas) Yudhoyono, yang sudah lebih dulu terjun ke dunia politik.

Ani pun lalu membalas komentar tersebut dengan sedikit panas. Setidaknya dia membalas dua komentar dengan kalimat yang sama.

"Lho koq sampeyan yg ngatur?" tulis Ani yang me-mention akun netizen yang mengkritik Agus.

Selain itu, Ani juga membalas dengan nada positif atas balasan dari netizen lainnya. Mantan Ibu Negara ini berharap masyarakat menerima keputusan Agus yang mundur dari militer saat maju Pilgub DKI 2017.

"Ya terima kasih sarannya, tapi keputusan sudah diambil. Mari kita hormati keputusan AHY," ucap Ani kepada netizen yang sama.[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita