Amien Rais-Jokowi Bertemu, PAN: Ada Pihak yang tak Senang

Amien Rais-Jokowi Bertemu, PAN: Ada Pihak yang tak Senang

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Wacana pertemuan tokoh reformasi Amien Rais dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinisiasi pemerintah terus berkembang. Ini memang bukan rencana pertemuan pertama di mana sejak beberapa waktu lalu sudah disiapkan tapi gagal terus.

Wakil Sekjen PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, hanya saja pertemuan antara Jokowi-Amien Rais itu beberapa kali gagal tanpa jelas sebabnya. Saleh secara tegas menyebut ada beberapa pihak yang tidak senang Jokowi bertemu dengan Amien Rais.

"Rencana pertemuan pak Amien dan Jokowi menjadi sorotan banyak pihak. Menurut saya, itu justru karena ada juga pihak-pihak yang tidak menyenangi pertemuan keduanya," kata Saleh, Jumat (1/6).

Ia tidak menjelaskan siapa pihak yang tidak senang dengan rencana pertemuan Jokowi-Amien Rais ini. Menurut Saleh, itu bisa saja dari mereka yang kepentingannya terganggu jika pertemuan itu terwujud.

Amien Rais, kata Saleh, tetap akan tampil apa adanya andaikata pertemuan itu dilaksanakan. "Pak Amien tetap akan seperti biasa. Jika ada perubahan signifikan yang terjadi, Pak Amien tentu tidak akan banyak lagi mengomentari," ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR ini.

Saleh memastikan setelah pertemuan tersebut berlangsung, Amien Rais dengan gayanya akan tetap memberikan masukan lewat kritik. "Itu adalah pendirian pak Amien yang perlu dipahami. Sekali lagi bukan untuk kepentingan sektoral, tetapi kritik, saran dan masukan untuk kesejahteraan rakyat luas," jelasnya.

PAN meyakini apa yang disampaikan Amien tidak lain agar pemerintah dapat melakukan akselerasi dalam menyejahterakan masyarakat. Sejauh ini, dalam penilaian Amien, masih banyak program yang dijanjikan tapi belum dilaksanakan. Banyak juga yang dibutuhkan tetapi tidak diagendakan dan diprioritaskan.

Pada akhirnya PAN menilai, silaturahim antartokoh politik sangat perlu diintensifkan dan digalakkan. Dengan begitu, pintu komunikasi akan terbuka dan para pihak akan terhindar dari salah pengertian.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji menyambut baik rencana pertemuan tersebut. Pertemuan Presiden Jokowi dengan Amien Rais yang selama ini keras mengkritik pemerintah ini, diharapkan menjadi sarana tabayun, meluruskan informasi yang salah antara kedua belah pihak.

"Pertemuan tersebut patut diaambut gembira. Sekurang-kurangnya bisa menjadi sarana untuk tabayun, untuk meluruskan banyak informasi yang bisa jadi tidak valid antara keduanya," ungkap Sarmuji.

Golkar berharap pertemuan Amien-Jokowi ini berdampak politis pada pemilu 2019. Dia mengakui sosok Amien Rais masih memiliki kekuatan politik di masyarakat Indonesia.

"Kalau hati Pak Amien sudah bisa menerima Pak Jokowi, Insya Allah PAN akan lebih mudah merapat ke Pak Jokowi," katanya. [rol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA