Sam Aliano Mengaku Siap Nyapres dan Sudah Jalin Komunikasi dengan 4 Parpol

Sam Aliano Mengaku Siap Nyapres dan Sudah Jalin Komunikasi dengan 4 Parpol

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Ketua Umum DPP Pengusaha Muda Indonesia, Sam Aliano, menyatakan siap maju sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Namun, sampai saat ini, pria keturunan Turki itu mengaku belum mendapatkan partai politik sebagai kendaraan untuk maju.

Sam Aliano mengatakan sudah melakukan pendekatan kepada sejumlah partai politik menjelang pendaftaran calon presiden-calon wakil presiden 2019.

“Iya, Alhamdulillah lagi berjalan. Semua lagi mendekati partai-partai, tetapi sampai sekarang belum ada keputusan. Saya belum tahu kenapa, tetapi kami tahu semua partai sama. Mereka lagi masih bertimbang-timbang,” ujar Sam, dalam sesi jumpa pers, Kamis (17/5/2018).

Dia mengaku ada empat partai politik yang sedang didekati.

Namun, dia tidak ingin menyebutkan siapa saja.

Selain itu, dalam waktu dekat, dia akan melakukan safari politik ke sejumlah partai politik untuk mencari dukungan.

“Ada beberapa partai, tetapi tidak bisa saya sebutkan di sini. Di sini sama media tidak boleh, karena partai itu ada timbangannya nanti mereka. Ada empat lah, belum banyak. Empat saja, tetapi saya ingin dalam waktu dekat coba-coba safari ke partai langsung,” kata dia.

Nantinya, apabila terpilih sebagai kepala negara, ada sejumlah gagasan yang dibawa.

Dua diantaranya, yaitu upaya penghapusan utang negara dan pemberian umrah secara gratis kepada penduduk Indonesia.

“Kesiapannya berusaha untuk mendekati rakyat. Saya ada visi-misi yang jelas. Ini semua benar-benar nyata bukan hanya sekedar bicara. Dan, saya akan buktikan itu semua dalam waktu dekat,” ungkapnya.

Untuk calon wakil presiden, dia mengklaim ada dua nama yang ditawarkan para relawan.

Dua nama tersebut, yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dan Veronica Tan, bekas istri dari mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Dia menambahkan, kedua nama itu masih di dalam pertimbangan.

“Itu, waktu itu relawan ya mereka ingin ada antara Veronica Tan atau Susi. Tetapi, semua masih pertimbangan,” tambahnya.

Seperti diketahui, syarat untuk maju dalam pertarungan Pilpres 2019 nanti sama dengan Pilpres 2014.

Meskipun pelaksanannya dilakukan serentak dengan Pileg, yakni parpol atau gabungan parpol yang ingin mencalonkan presiden dan wakil presiden harus memiliki minimal 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional di pemilu sebelumnya.

Adapun, KPU sudah menetapkan waktu pendaftaran pasangan calon presiden-calon wakil presiden pada 4 Agustus-10 Agustus 2018.

Sedangkan, penetapan dan pengumuman pasangan calon peserta Pilpres, pada 20 September 2018.[tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita