www.gelora.co - Rocky Gerung dan Masinton Pasaribu menjadi bintang tamu dalam acara Indonesian Lawyers Club tvOne pada Selasa (8/5/2018).
Dilansir TribunWow.com, acara tersebut membahas tragedi bagi-bagi smebako di Monas yang menewaskan 2 orang anak.
Awalnya, Rocky Gerung mengatakan jika hidup bagi si miskin sendiri merupakan tragedi, sementara hidup bagi yang berkuasa merupakan komedi.
Menurut Rocky Gerung, Monas merupakan ruang publik tempat orang bisa mengungkapkan segala macam perasaannya.
Sedangkan terkait insiden di Monas, Rocky Gerung sendiri menyebut jika tampilan politis dari acara itu sungguh sangat terasa.
Rocky Gerung kemudian menyindir politisi PDIP Masinton Pasaribu yang dianggap frustasi karena elektabilitas terus turun.
Menanggapi hal itu, Masinton Pasaribu lantas menyahut dengan mengatakan jika faktanya elektabilitas naik terus.
Rocky Gerung kemudian meneruskan omongannya soal pembahasannya terkait insiden tersebut.
Rocky Gerung lantas ingin mengganti judul topik yang dibahas menjadi "Dalam Sembako Ada Elektabilitas" karena di tampilkan di Monas.
Menurut Rocky Gerung, secara filantropis, bagi-bagi sembako tidak perlu diperlihatkan di Monas, melainkan langsung didatangi si miskin.
Sedangkan di Monas tidak seperti itu, tapi politis, karena orang-orang dikumpulkan, kemudian ada wawancara.
Rocky Gerung bahkan akhirnya menyebut jika acara tersebut merupakan komedi dari pemerintah.
Hal itu karena sang anak tidak antre di Monas, akan tetapi lanataran policy yang tidak memihak kepada si miskin.
Ia pun menyebut jika pemerintahan Jokowi tidak ingin meniru SBY yang membagikan BLT secara langsung sehingga tidak menimbulkan tragedi.
Omongan tersebut kemudian dipotong oleh Masinton Pasaribu dengan menanyakan pemerintahan mana yang dimaksud oleh Rocky Gerung?
Masinton menyebut jika penyelenggaranya adalah swasta, bukan pemerintah.
"Ngerti saya ngerti, kalau you tunggu saja 2 menit, saya bisa jelaskan itu," jawab Rocky Gerung.
Rocky Gerung lantas menjelaskan dengan melihat secara makro, apa sebabnya rakyat datang ke Monas.
Di mana, ada hubungannya kegagalan pemerintah dalam mensejahterakan kehidupan ibu dan anak yang akhirnya mengantre di Monas.
Masinton pun kemudian lantas menyahut dan menyinggung tragedi salaman di Istana saat open house pada pemerintahan SBY.
Rocky Gerung pun memberikan pencelasan yang membuat Masinton tak paham-paham.
Hingga berkali-kali Rocky Gerung menjelaskan logika peristiwa tersebut dan kolerasinya.
"Masak hal sederhana begitu saja you gak paham," balas Rocky Gerung yang disambut tawa hadirin.
Simak selengkapnya dalam video di bawah ini.
[tn]