Kata Polda Riau Tentang Cadar yang Dikenakan Istri AKBP Farid

Kata Polda Riau Tentang Cadar yang Dikenakan Istri AKBP Farid

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Foto perempuan bercadar bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjadi perbincangan. Foto itu dirilis Humas Mabes Polri. Di foto itu Kapolri tengah membesuk Kompol (naik pangkat luar biasa jadi AKBP) Farid, korban serangan teroris di Mapolda Riau.

AKBP Farid terluka karena dibacok pelaku teror yang menyerang Mapolda Riau pada Rabu (16/5). Kapolri menemui perempuan bercadar yang merupakan istri dari AKBP Farid.

Penampilan istri AKBP Farid yang bercadar ini yang kemudian menjadi bahan pertanyaan. Apakah memang istri AKBP Farid bercadar atau diminta bercadar karena alasan tertentu?

kumparan mengkonfirmasi soal pertanyaan masyarakat ini ke Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Jumat (18/5). Menurut Sunarto, tak ada perintah kepada istri AKBP Farid untuk memakai cadar. Tak ada kebijakan seperti itu, misalkan untuk melindungi identitasnya.

"Enggak ada itu, enggak ada instruksi seperti itu," tegas Sunarto.

Saat ditanya apakah memang istri Farid memakai cadar, Sunarto mengaku bisa ditanyakan ke yang bersangkutan.

"Kami belum tahu, perlu kita tanyakan ke yang bersangkutan," ujarnya.


Soal cadar ini memang tengah menjadi perbincangan. Cadar selama ini kerap dikaitkan dengan kelompok radikal. Tapi sejatinya tidak seperti itu. Dan buktinya istri AKBP Farid, istri seorang polisi, memakai cadar.

Soal pemakaian cadar ini, pendapat Kepala Biro Misi Internasional Hubungan Internasional Polri Brigjen Krishna Murti perlu didengar. Dalam postingannya di akun Instagram pribadinya, @krishnamurti_91, mengimbau netizen untuk tidak menilai seseorang dari penampilan semata.

Mantan Wakapolda Lampung itu menyebutkan wanita yang mengenakan cadar mengikuti ajaran yang mereka yakini. Ia meminta masyarakat untuk tidak memberi label negatif pada wanita bercadar.

"Wanita menutup aurat dengan jilbab ataupun bercadar itu adalah pilihan berdasarkan keyakiann masing-masing. Jadi jangan kalian cap mereka dengan label tidak baik. Menutup aurat adalah kewajiban yang diajarkan Nabi," tulis Krishna, Senin (14/5). [kumparan]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA