
www.gelora.co – Zlatan Ibrahimovic diusir dari lapangan saat LA Galaxy menang 1-0 atas Montreal di Saputo Stadium, pada Senin (21/05/2018) atau Selasa dini hari WIB.
Zlatan Ibrahimovic mendapatkan kartu merah pertama karena menampar pemain Montreal Impact, Michael Petrasso.
Aksi tak sportif tersebut dilakukan Ibrahimovic saat kakinya diinjak oleh Petrasso.
Melalui tayangan video ulang, di menit 39′ terlihat dengan jelas Petrasso yang sedang menghalau Ibrahimovic berjalan mundur dan menginjak kaki pemain 36 tahun itu.
Merasa kesakitan, Ibrahomovic langsung menampar pipi kanan Perasso dengan tangan kanannya.
Kedua pemain tersebut langsung terlihat sama-sama kesakitan dan meringkuk di tengah lapangan.
Wasit yang memimpin pertandingan sempat ragu dengan insiden tersebut hingga harus melihat tayangan ulang.
Akhirnya, wasit memutuskan untuk memberikan kartu kuning pada Petrasso dan mengusir Ibrahimovic dengan mengganjarnya kartu merah.
Kartu merah tersebut adalah yang pertama kalinya didapatkan Ibrahimovic sejak bergabung di Liga Utama Sepak Bola Amerika Serikat (MLS) pada 2017 lalu.
Ibrahimovic terpaksa harus membuat timnya bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama.
Dengan kaki pincang, mantan pemain Manchester United itu terpaksa keluar lapangan dengan dituntun oleh tenaga medis.
Bahkan, Ibrahimovic juga mendapatkan sorakan marah dari para pendukung Montreal yang tampak tak senang dengan ulahnya.
Usai pertandingan tersebut, pelatih LA Galaxym, Sigi Schmid, malah bingung dengan runtutan insiden pelanggaran itu.
Dirinya bingung lantaran timnya malah tak mendapatkan hadiah tendangan penalti dari wasit.
Padahal, wasit menilai Petrasso salah karena menginjak kaki Ibrahimovic terlebih dahulu dengan sengaja.
“Dia sudah diinjak dengan sangat bagus. Aku sedikit bingung,” ungkapnya seperti dikutip TribunWow.com dari ESPN FC.
“Aku bingung dengan urutan pelanggaran, menginjak kaki terjadi lebih dulu. Jadi, aku tidak tahu mengapa tidak ada tendangan penalti. Dan jika mereka bilang menginjak kaki tidak sengaja kemudian kenapa dia dikartu kuning?” tanya Schmid.
“Jadi, itu tidak masuk akal. Jika kamu memberikannya kartu kuning, itu artinya dia (Petrasso) menginjak kakinya dengan sengaja. Dan jika dia menginjak kakinya sengaja, kemudian itu seharusnya tendangan penalti dan Zlatan dapat kartu merah karena reaksinya,” jelasnya.
Schmid menilai, setiap memainkan pemain yang cukup terkenal akan ada tekanan yang coba diberikan oleh pemain lain.
Bahkan, dirinya merasa para pemain MLS selalu berlebihan terhadap kehadiran pemain bintang.
Bukan menunjukkan hormat, pemain MLS malah seakan memberikan tantangan.
“Sering kali ketika kamu memiliki pemain besar di Eropa atau bahkan Amerika Selatan, akan ada lebih banyak rasa hormat untuk para pemain besar,” kata Schmid.
“Tapi, MLS sedikit lebih ‘Oke, baik aku akan menunjukkan kepada kamu’ semacam sikap seperti itu dibanding sedikit rasa hormat,” ucapnya.
“Aku tidak tahu persis apa yang terjadi di luar sana, jadi aku benar-benar tidak bisa mengatakannya. Tetapi yang pasti, orang-orang akan menantangnya (pemain bintang),” tambah pelatih asal Jerman tersebut.
Hingga saat ini Schmid mengaku belum yakin apakah Ibrahimovic akan mendapatkan larangan bermain selanjutnya.
Namun, dirinya percaya liga akan meninjau kembali insiden tersebut.
Lihat videonya berikut ini:
[tn]