www.gelora.co - Warga Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Kamis (17/5/2018), heboh ketika menemukan sebuah kaki menyembul dari salah satu liang lahat pemakaman setempat.
Padahal ditempat korban terdapat pusara kuburan dengan bunga yang masih segar.
Bagaimana ini bisa terjadi?
Simak 5 fakta yang berhasil dihimpun Tribunwow.com berikut ini.
1. Ditemukan Salah Satu Warga Saat hendak Mengambil Bambu di Pemakaman
Budiono (55), saksi mata menyebutkan dirinya pertama kali melihat sebuah kaki menyembul saat ingin mengambil bambu di areal pemakaman.
Berdasarkan keterangan saksi, usai melihat kejadian tersebut, Budiono lantas melaporkannya kepada warga lainnya hingga dilanjutkan ke Polsek Plemahan.
2. Membongkar Areal Makam
Untuk mendalami kasus lebih lanjut, anggota Polsek Plemahan bersama Tim Identifikasi Polres Kediri kemudian membongkar areal makamnya.
Setelah digali beberapa sentimeter saja, petugas menemukan sosok mayat perempuan yang baru dikubur di atas makam lama.
Di sekitarnya pun dipenuhi dengan semak belukar.
Lantaran makam tidak digali dalam, sehingga bagian kakinya menyembul ke permukaan.
3. Identitas Jenazah
Saat ditemukan, posisi mayat dalam kondisi tengkurap.
Rambutnya panjang dicat pirang.
Pakaian yang dikenakan adalah baju dengan motif putih kombinasi lorek, celana jeans serta celana dalam merah.
Pada tangan kirinya juga mengenakan jam tangan warna hitam. Perawakan korban perempuan agak gemuk dengan tinggi sekitar 150 cm dengan usia antara 30 - 40 tahun.
Terlihat di bagian muka mengalami lebam-lebam.
4. Diduga Korban Pembunuhan
Pasca ditemukan, korban lantas di bawa ke RS Bhayangkara untuk menjalani visum et repertum.
Diduga perempuan yang dikubur tersebut merupakan korban pembunuhan. Sejauh ini warga desa setempat tidak ada yang mengenalinya.
"Sejauh ini masih belum diketahui identitas korban. Terkait penyebab kematian masih diselidiki petugas," ujar AKP Setya Budi.
5. Korban Adalah Ibu Rumah Tangga
Kapolres Kediri, AKBP Erick Hermawan mengatakan korban adalah seorang ibu rumah tangga.
Identitas korban terungkap melalui hasil penyelidikan Satreskrim Polres Kediri menggunakan sebuah alat MAMBIS.
Polisi mengidentifikasi berdasarkan sidik jari korban.[tn]