www.gelora.co - Pergerakan kurs rupiah semakin terperosok di awal pekan. Bahkan, sore ini mata uang Tanah Air tersebut telah menembus level Rp 14 ribu per dolar AS.
Berdasarkan spot perdagangan mata uang hari ini, Senin (7/5/2018), mata uang rupiah ditutup melemah 56 poin atau 0,40 persen di Rp 14.001 per dolar AS. Padahal saat pembukaan masih di posisi Rp 13.949 per dolar AS.
Menanggapi hal tersebut, seorang netizen bernama @ZAEffendy melalui akun twitternya mengungkit pernyataan Ahok yang saat itu menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Pernyataan Ahok lantas di capture dan diposting kembali oleh @ZAEffendy dengan memberikan pesan penegasan.
""Anda" SUDAH GAGAL Pak Jokowi....#2019GantiPresiden #PresidenBaru2019" tegas @ZAEffendy.
— #KataNalar (@ZAEffendy) May 7, 2018
Seperti diketahui, pada Desember 2014, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hampir menyentuh Rp 13.000/US$. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ikut memberikan komentar soal pelemahan rupiah.
Menurut Ahok, anjloknya rupiah mencerminkan bahwa Indonesia belum mampu berkompetisi di level global. Saat ini, daya saing suatu negara bisa dilihat dari pergerakan mata uangnya.
"Kita gunakan dolar sebagai standar, dunia ini sekarang begitu. Kalau rupiah kamu terpuruk terus, berarti kamu gagal berkompetisi di tingkat dunia. Faktanya seperti itu," tegas Ahok di sela-sela acara Diklatda 2014 Hipmi Jaya di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (16/12/2014) seperti dikutip detikcom.