www.gelora.co - Pernyataan menyejukkan dilontarkan Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional (Karomisinter Divhubinter) Polri Brigjen (Pol) Krisna Murti, terkait pelaku bom di Surabaya.
Di akun Instagram pribadinya, mantan Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya itu menulis:
"Saya mau kasih tau semua warga masyarakat:
1. Wanita menutup aurat dg jilbab ataupun bercadar itu adalah pilihan berdasarkan keyakian masing2.. Jadi jangan kalian cap mereka dg label tidak baik. Menutup aurat adalah kewajiban yang diajarkan nabi..
2. Laki2 yang berjenggot adalah Sunnah Rasul. Jangan kalian label mereka dengan hal2 tidak baik.. Semua kembali kepada keyakinan masing2..
3. Laki2 bercelana diatas mata kaki, bukanlah identik dengan kaum radikal. Dalam Islam kita diajarkan untuk tidak menggunakan celana yang menyapu lantai. Dalam Shalat kita diajarkan untuk menaikan celana diatas mata kaki agar diterima Shalat kita..
4. Jangan label orang karena penampilan. Dan jangan juga menyembunyikan kejahatan dengan penampilan..
5. Banyak pelaku kejahatan bersembunyi dibalik pakaian bagus, dibalik batik, dibalik jas, dibalik seragam, dibalik perilaku manis..
6. Kita perang terhadap kejahatan, bukan perang terhadap manusia.. .
Semoga ini mencerahkan dan menghindarkan kita dari syak wasangka satu sama lain..
#kmupdates dalam #22menit renungan Maghrib.."
Atas pernyataan itu Krisna Murti mendapat simpati yang luas di sosial media.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) turut mengucapkan terima kasih kepada Krisna Murti. “Peran Polisi juga sebagai Pengayom Rakyat dan Penegak Hukum yang adil. Semoga terus istiqamah untuk NKRI yang Berkah. Trims Ndan,” [itoday]