Prabowo: Dulu Anies adalah Orang yang Menentang Saya, Setelah Saya Kasih Nasi Goreng Dia Berubah

Prabowo: Dulu Anies adalah Orang yang Menentang Saya, Setelah Saya Kasih Nasi Goreng Dia Berubah

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Saat Pemilihan Presiden (pilpres) 2014, Anies Baswedan adalah sahabat Jokowi. Di salah satu kesempatan konferensi pers penyampaian program Jokowi-JK di Bandung, Anies menyebut Prabowo Subianto didukung oleh kelompok mafia seperti dugaan kasus korupsi migas, haji, impor daging, Alquran, dan lumpur Lapindo.

Namun keadaan berubah. Setelah dipecat Jokowi dari menteri pendidikan, Anies diusung Prabowo dan Gerindra di Pilgub DKI 2017. Hasilnya, Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno keluar sebagai pemenang.

Prabowo sempat menyinggung soal ini. Hal ini dibeberkan Ketua Umum Gerindra itu saat berpidato di Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (1/4).

"Dulu Anies adalah orang yang menentang saya. Mungkin dia belum kenal saya. Ketika diundang ke Hambalang saya kasih nasi goreng akhirnya berubah," ucap Prabowo.

Prabowo pun menyanjung Anies dengan kebijakan-kebijakan yang dibuatnya di DKI Jakarta dalam pidatonya. Kebijakan yang dibuat Anies, kata Prabowo, sesuai dengan platform Partai Gerindra. Prabowo bergurau, hal itu berkat nasi goreng.

Dengan nada bercanda putra Sumitro Djojohadikusumo ini mengatakan bahwa nasi goreng bikinannya bisa merubah orang dari yang benci menjadi teman.

"Inilah ilmu nasi goreng. Kalau ada yang benci saya silahkan datang makan nasi goreng, nanti dia jadi pro Prabowo," selorohnya lagi.

Ia meyakinkan para simpatisan bahwa dirinya bukanlah orang yang keras. Tapi berhubung latar belakangnya militer, nada bicaranya yang keras menjadi kewajaran.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita