Menag Lukman: Jangan Lupa Saya Turun Waktu Aksi 411, 212 Saya Alumni 212

Menag Lukman: Jangan Lupa Saya Turun Waktu Aksi 411, 212 Saya Alumni 212

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjawab tuduhan tak pro aktif membela saat pemerintah diserang isu antiulama. Dia juga menepis tudingan tak ikut menetralisir suasana saat terjadi aksi bela Islam jilid I pada 4 November 2016 (aksi 411) dan aksi 212 di 2 Desember 2016.

Lukman mengaku menjadi bagian dari aksi 411 dan 212. "Jangan lupa saya turun waktu aksi 411, 212 saya alumni 212. Saya yang mengajak Bapak Presiden (Jokowi) untuk hadir di Monas," kata dia saat Blak-blakan yang tayang di detikcom, Kamis (5/4/2018).

Pasca aksi 411 dan 212, Lukman mengaku juga terus aktif menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh agama. Di hari raya Idul Fitri 2017 misalnya, Lukman berinisitif mempertemukan sejumlah tokoh agama, termasuk yang aktif di alumni 212 dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.

Ketika itu, kata Lukman, Presiden Jokowi dengan senang hati menerima para ulama tersebut. Jokowi sampai menunda jadwal kepulangannya ke Solo untuk berlebaran.

"Saya mendampingi Bapak Presiden di hari raya, teman-teman yang aktif di 212 diundang, ketika saya mencoba mempertemukan, Bapak Presiden dengan senang hati bahkan beliau menunda kepulangan beliau pada 1 sawal untu menerima ulama ke istana," kata Lukman.

Politikus PPP itu juga terus menjalin komunikasi dengan tokoh alumni 411 maupun 212. Komunikasi dijalin melalui tatap muka, telepon, saling bersapa lewat pesan WhatsApp.

Lukman mengaku kadang terjadi perbedaan pandangan dengan alumni 411 dan 212. Namun itu dianggap sebagai hal yang lumrah. "Dalam beberapa hal kami berbeda pandangan, tapi komunikasi terus terjalin," kata dia.

Dalam catatan detikcom, saat terjadi aksi 411 Menag Lukman Hakim Saifuddin berbaur dengan peserta yang longmarch dari Masjid Istiqlal ke depan Istana Negara. Begitu juga saat terjadi aksi 212, Menag Lukman ikut bersama Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla dan Menkopolkam Wiranto [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita