Jokowi Utus Ario Bimo Temui Prabowo, Bahas Pilpres dan Indonesia Bubar

Jokowi Utus Ario Bimo Temui Prabowo, Bahas Pilpres dan Indonesia Bubar

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Politikus PDIP Ario Bimo mengaku diutus Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk membahas sejumlah persoalan. Pertemuan itu sudah dilakukan bebeberapa waktu yang lalu.

Ada sejumlah pembicaraan yang sudah dibahas dengan Gerindra. Salah satunya, tentang persoalan bangsa yang menyangkut kebutuhan bahan pokok di masyarakat.

"Kemarin memang ada pertemuan dengan Pak Prabowo tapi lebih banyak hal-hal menyangkut diskusi seperti apa sih kebutuhan bahan pokok lainnya," ucap Bimo di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/4).

Selain membahas soal kebutuhan bahan pokok, pembicaraan itu juga membahas soal kontestasi pilpres. Bimo menyebut, diskusi itu membicarakan soal persatuan dan kesatuan saat pilpres berlangsung.

"Saya sampaikan jangan sampai bangsa terbelah. Pak Prabowo merupakan salah satu figur yang komit terhadap soal kebangsaan. Tidak hanya NKRI tapi soal persatuan bagaimana kita ini dalam wadah kesaturan NKRI," ucapnya.


Namun, Bimo menegaskan, pertemuan itu sama sekali tak membahas soal tawaran Jokowi yang meminta Prabowo menjadi cawapres. Ia menyebut, pembicaraan itu hanya membahas soal kerukunan selama pilpres berlangsung.

"Jadi saya enggak bicara cawapres dan cawapres Pak Prabowo. Saya tidak menawarkan Pak Prabowo," imbuhnya.

Dalam pertemuan itu, Bimo juga sempat menyinggung pidato Prabowo soal Indonesia bubar tahun 2030 yang sempat menjadi polemik. Ia mengatakan, PDIP hanya ingin menyamakan persepsi dengan Prabowo.

"Saya sharing mengenai masalah yang disampaikan Prabowo mengenai 2030 bahwa kita itu bubar itu ada potensi itu tapi enggak ekonomi," pungkasnya.

Seluruh hasil pembicaraannya dengan Prabowo itu, akan dilaporkan kepada Jokowi. Hal itu, kata dia, agar Jokowi dapat menerima masukan soal persatuan dan kesatuan bangsa.

"Ya dengan Jokowi saya selalu bilang bahwa kalau komitmen persatuan dan kesauan bangsa saya juga ngomong ke Prabowo komitmen persatuan dan kesatuan bangsa kan itu kan," pungkasnya. [kmp]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita