Gatot Nurmantyo: Kalau Rakyat Menghendaki Saya Siap jadi Presiden

Gatot Nurmantyo: Kalau Rakyat Menghendaki Saya Siap jadi Presiden

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo mengaku siap menjadi Presiden RI pada kontestasi Pilpres 2019 mendatang. Diterangkan mantan Panglima TNI ini, dirinya setelah memasuki masa purna bhakti sebagai prajurit militer ingin mengabdikan diri bersama keluarganya, yang selama ini kurang menjadi perhatian dirinya selama bertugas menjadi abdi negara.

"Setelah pensiun, Saya memasuki ruangan Baru, seperti saya sampaikan bahwa Saya ingin mengabdi kepada istri anak, cucu yang selama ini saya fokuskan ke tugas," cetus dia di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (1/4).

Menurutnya, dia yang telah 36 tahun mengabdi sebagai prajurit TNI, akan selalu bersiap untuk mengabdikan kembali jiwa raganya untuk bangsa dan negara Indonesia.

"Saya ini anak tentara kemudian berprofesi sebagai tentara, walaupun purna tugas, tapi jiwa pengabdian saya akan terus. Tak ada Kata surut apabila republik ini memanggil dan rakyat menghendaki maka Saya siap mengabdi dan Saya akan mendarma bhaktikan hidup saya dengan sungguh-sungguh, tentunya dengan semangat pantang menyerah dengan prinsip-prinsip yang terbaik," bilang dia.

Pernyataan itu, ditegaskannya setelah predikat sebagai warga sipil yang memiliki hak untuk dipilih dan memilih pada kontestasi Pemilihan Umum 2019 besok.

"Saya katakan sekarang ini saya sipil, memiliki hak sama, hak dipilih dan memilih, sekali lagi kalau republik ini memanggil dan rakyat menghendaki saya jadi presiden saya siap jadi Presiden. karena itu adalah tugas yang harus saya pertanggungjawabkan. Dharma bhakti yang luar biasa sampai akhir hayat saya," katanya.

Meski diakui dirinya yang baru purna tugas itu, belum melakukan komunikasi sama sekali ke suatu partai politik manapun.

"Belum ada merapat ke parpol dan belum ada yang meminang, tetapi saya siap jadi presiden. ingat yang menentukan calon presiden 2019 bukan siapa-siapa, tetapi Allah SWT. Maka kun fayakun Maka terjadi. Siapapun pasti ingin jadi presiden, mimpi harus tinggi," bilangnya.[mdk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita