Bos First Travel beli restoran di London agar bisa jadi WN Inggris

Bos First Travel beli restoran di London agar bisa jadi WN Inggris

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Niatan Anniesa Hasibuan dan Andika Surachman membeli restoran di London ternyata ada maksud tersendiri. Restoran yang dibeli seharga Rp 12 miliar itu dibeli agar keduanya bisa menetap di London.

"Beliau ingin membeli perusahaan itu agar bisa menetap di London sebagai permanent resident dan bisa dapat izin tinggal di sana," kata Usya Soemiarti Soeharjono yang merupakan rekanan bisnis Anniesa di London, Senin (2/4).

Oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Usya sengaja dihadirkan langsung dari London untuk memberikan kesaksianya. Serta untuk mengetahui apakah benar ada aliran dana First Travel ke restoran tersebut.

Melalui perantara dirinya, kedua terdakwa membeli restoran Golden Day. Kemudian restoran itu diubah namanya menjadi Nusa Dua. "Restoran itu atas nama saya karena saya yang menetap disana," paparnya.

Restoran itu awalnya memang ditawarkan oleh Usya kepada keduanya. Saat itu Usya mengetahui ada restoran yang akan dijual. "Waktu itu saya pernah menawarkan sebuah perusahaan untuk berinvestasi kepada Andika dan Anniesa. Perusahaan itu berbentuk restoran China Golden Day," katanya.

Mulanya restoran itu ditawarkan seharga 10 miliar. Lalu ditawar oleh Usya hingga sepakat di angka Rp 5,6 Miliar. Terdakwa pun mentrasfer uang pada Usya sebesar Rp 10 juta untuk deposit. "Pembayaran pelunasan dilakukan bertahap," tukasnya.

Selain membeli atas uang Anniesa, dia juga melakukan renovasi restoran. Uang yang ditransfer pada Usya pun mencapai Rp 12 miliar. "Dikirim dari rekening First Anugerah Wisata beberapa kali saya baru tahu kalau itu dari First Travel," ucapnya.

Dalam kesepakatan, Usya mendapat bagian 40 persen dari restoran itu. Sedangkan Andika dan Anniesa mendapat 60 persen. "Perjanjian secara tulisan tidak ada. Cuma janjiannya itu 40 persen saya, 60 persen Pak Andika," tutupnya.[mdk]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA