Acara ‘Pesta Rakyat’ di Monas Berlangsung Ricuh dan Dikeluhkan Warga

Acara ‘Pesta Rakyat’ di Monas Berlangsung Ricuh dan Dikeluhkan Warga

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Sejumlah angkot pun parkir persis di depan rambu dilarang parkir yang tak jauh dari pos polisi.

www.gelora.co - Acara yang bertajuk ‘Untukmu Indonesia’ di kawasan silang Monas, Jakarta Pusat berlangsung ricuh. Warga yang hadir berebut untuk mendapatkan sembako gratis yang dibagikan. Padahal, Pemprov DKI melalui Dinas Pariwisata dan Budaya sudah melarang pembagian sembako tersebut.

Salah satu warga yang datang mengungkapkan, banyaknya orang tua yang pingsan dan anak-anak yang hilang dari pengawasan orang tuanya dalam acara yang diklaim sebagai ‘Pesta Rakyat’ itu.

“Banyak orang tua pingsan karena pengambilan sembako nggak bisa diwakilkan,” ujar seorang warga di lokasi, Sabtu (28/4).

Sementara akun Twitter TMCPoldaMetro menginformasikan seorang anak yang terpisah dari orang tuanya.

“Telah di temukan seorang anak Laki Laki umur 5 th a/n Fadli Terpisah dg Orang Tuanya di Festival Budaya dan Pesta Rakyat di kawasan Monas , Saat ini di amankan di pos Pengamanan depan Istana Negara,” tulis TMCPolda.

Keluhan warga lainnya sangat beragam, mulai dari pembagian sembako yang ricuh dan saling berebut hingga acara yang membuat macet parah di sekitar lokasi.

“Bus parkir dari gambir sampe pintu air. gila,” ujar warga lainnya.

“Ini gambir macet total karena di monas ada bagi2 sembako sejabodetabek. Sy dari pk 9 di gambir. Angkutan nggak bisa masuk stasiun. Sy jalan kaki sampe pintu air. Gojek pun nggak dapat. Orang-orang di sepanjang jalan banyak yg mendamprat. Katanya ini bukan pesta rakyat, tapi menyiksa rakyat,” keluh seorang bapak.

Seorang warganet mengeluhkan layanan bus Transjakarta yang tidak mau menurunkan penumpang di halte Monas karena padat dengan manusia.

“Efek acara pesta rakyat di monas busway pun tdk mau turunin penumpang harus di halte gambir padahal dkt sdh 1/2 jam di dalam nih,” cuit akun @akangei.

Warganet lainnya menanyakan pelayanan KA Commuterline yang ternyata berubah imbas dari acara tersebut.

“min @KAI121 untuk KA Pemberangkatan gambir hari ini bisa dari Jatinegara atau tidak? imbas adanya Pesta Rakyat di monas jalanan sekitar gambir jadi macettttt,” keluh @MhmmdFtrhAslm

Ada lagi warga lainnya yang merasa prihatin dengan kondisi yang terjadi dengan para warga yang berharap mendapat sembako.

“Pesta rakyat,, tapi kok kaya ayam yg digiring sama makanan pada ngumpul,, mending dirumah aja lah,” tulis akun KaryanaArya.

Sementara pihak kepolisian sejauh ini hanya bisa mengimbau pengguna jalan untuk tidak melintas di sekitar lokasi acara.

“Dihimbau Untuk Pengguna Jalan yg tidak berkepentingan agar menghindari Kawasan Monas , Saat ini padat cenderung Merayap Imbas Kegiatan Festival Budaya dan Pesta Rakyat untukmu Indonesia berkarya,” tulis akun @TMCPoldaMetro.

Sementara, sejumlah angkot pun parkir persis di depan rambu dilarang parkir yang tak jauh dari pos polisi Monas.

Belum lagi sampah yang berserakan di kawasan silang Monas, padahal petugas PPSU Pemprov DKI telah bekerja pagi hingga malam untuk menjaga kebersihan jantung ibu kota tersebut. [swa]

Sampah yang mengotori kawasan silang Monas.

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita